Pesantren Bahrul Maghfiroh Malang Siapkan Santri Kuliah di Luar Negeri

Pesantren Bahrul Maghfiroh Malang Siapkan Santri Kuliah

MALANG - Pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh, Kota Malang, Jawa Timur, KH. Profesor Mochamad Bisri akan menyiapkan santri dan siswa SMA bisa mengenyam kuliah di luar negeri.

"Kami mempunyai rencana untuk lembaga tingkat SMA ada bimbingan untuk kuliah ke luar negeri maupun dalam negeri," tegas Mochamad Bisri saat mewisuda 207 peserta didik, Sabtu (15/6).

Lembaga pendidikan dalam naungan Yayasan Bahrul Maghfiroh Cinta Indonesia di Jalan Joyo Agung No. 2, Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, itu mewisuda 38 siswa TK, 21 siswa SD, 79 siswa SMP, 41 siswa MTS, dan 28 siswa SMA.

Sebanyak 23 lulusan SMA melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri maupun swasta. Bisri berharap, peserta didik yang lulus bukan saja kuliah di kampus dalam negeri, melainkan juga bisa kuliah di luar negeri seperti di Madinah.

"Semoga menjadi anak yang saleh dan bermanfaat bagi agama, bangsa, negara dan masyarakat," katanya.

Selama ini, Ponpes Bahrul Maghfiroh menerapkan standar mutu meliputi tes tulis, wawancara, psikotes dan tes kesehatan. Harapannya, santri setelah lulus bisa fasih membaca Al-Quran. Sedangkan yang berpendidikan umum bisa diterima di perguruan tinggi. Dengan demikian input dan output bisa selaras sehingga menjadi insan yang memberikan manfaat bagi bangsa dan negara.

“Kami perketat standar input dengan harapan santri-santri yang masuk memiliki kualitas cukup tinggi agar hasilnya baik," tuturnya.

Sementara itu perwakilan Kementerian Agama Kota Malang Nurul Istiqomah mengapresiasi perkembangan Ponpes Bahrul Maghfiroh yang telah menghasilkan sumber daya manusia unggul bangsa.

"Sangat luar biasa kualitas dan standar pembelajarannya, ini perlu kita kembangkan terus sebab nantinya akan menjadikan anak-anak berkualitas," ujarnya.

Sedangkan Ketua Ponpes Bahrul Maghfiroh Ustaz Mahfud Afandi menyampaikan harapan besar kepada para wisudawan agar berkontribusi pada masyarakat dan pembangunan.

"Para wisudawan dapat berkembang menjadi individu yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki akhlak mulia dan dapat berkontribusi secara positif bagi masyarakat," ucapnya.

Begitu juga Ketua Panitia Pelaksanaan Wisuda M Thoriqul Haq menyampaikan harapan kepada wisudawan semoga dapat menjadi insan yang baik dan bermanfaat bagi sesama.

"Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat untuk orang lain (HR Ath-Thabari)," tutur Toriq mengutip sebuah hadis.

Para pengawas dan pengasuh Ponpes pun menekankan pentingnya membentuk karakter yang baik dan bermanfaat.

Hadir dalam acara wisuda selain perwakilan dari Kementerian Agama Kota Malang, juga Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang, Suwarjana.
Baca Juga