 |
Wisatawan mengunjungi Kayutangan Heritage, Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (2/6). Foto: Tugusatu/Bagus Suryo |
MALANG– Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, Jawa Timur, akan terus mengembangkan Kayutangan Heritage karena kampung tematik itu menjadi destinasi nasional sekaligus menuai berbagai prestasi. Saat ini, kampung tematik itu dikembangkan agar menjadi destinasi berkelas dunia.
“Kebijakan pengembangan wisata Kayutangan secara kesinambungan dan keberlanjutannya terus kita lakukan pendampingan karena sudah menjadi destinasi nasional,” tegas Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kota Malang Baihaqi, Minggu (2/6).
Baihaqi menjelaskan kemajuan pesat Kayutangan Heritage berdampak luas pada kesejahteraan warga. Di kampung tematik yang menjadi objek wisata unggulan nasional itu UMKM tumbuh signifikan.
Kampung padat penduduk yang dulunya dikenal kumuh, sekarang menjadi kampung unggulan yang bersih dan sehat. Partisipasi warga dalam membangun kampung di perkotaan pun meningkat, sampai akhirnya memberikan manfaat menumbuhkan perekonomian.
“Jelas telah memberikan manfaat yang sangat besar. UMKM sebelumnya 18-20, sekarang jumlahnya sudah sekitar 200 UMKM,” katanya.
Saat ini, wisatawan demen mengunjungi koridor luar dan koridor dalam kampung. Mereka menikmati bangunan berasitektur kolonial sembari kulineran khas Malang. Warga pun ramah dan santun menyambut setiap pengunjung. Tiket masuk sebagai jasa lingkungan untuk wisatawan domestik hanya Rp5.000 dan wisatawan mancanegara Rp10.000.
“Kayutangan tetap kita monitoring, evaluasi dan pendampingan. Alhamdulillah, Kota Malang meraih Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tingkat nasional tahun 2024 berpredikat Kota terbaik pertama. Inovasinya dari Kayutangan Heritage,” ujarnya.
Presiden Joko Widodo menyerahkan langsung penghargaan itu kepada Penjabat Wali Kota Malang Wahyu Hidayat di Jakarta, Senin (6/5).
Penulis : Bagus Suryo
Editor : Bagus Suryo
Sumber : Tugusatu.com
Copyright @malangdata.com
Editor : Bagus Suryo
Sumber : Tugusatu.com
Copyright @malangdata.com