![]() |
Usai mengikuti upacara HSN di Kelurahan Merjosari, dilanjutkan dengan ziarah ke makam Abuya KH Gus Luqman Al Karim. |
Malangdata.com. Pasangan Calon Wali Kota Malang nomor urut 1, Wahyu-Ali (WALI), turut memeriahkan perayaan Hari Santri Nasional (HSN). Pada Selasa (22/10), WALI mengunjungi panti asuhan dan bersilaturahmi dengan sejumlah ulama di Kota Malang.
Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin kompak mengenakan baju koko putih, sarung, dan peci, memanfaatkan momen HSN untuk berbagi kebaikan. Berbeda dari tahun sebelumnya, peringatan HSN kali ini bertepatan dengan tahapan Pilkada, membuat pasangan WALI lebih dekat dengan santri dan ulama.
"Setelah ziarah ke makam para Muassis kemarin, hari ini kami merayakan Hari Santri di Kota Malang," ujar Wahyu.
Sejak pagi, WALI mengikuti upacara HSN di Kelurahan Merjosari, dilanjutkan dengan ziarah ke makam Abuya KH Gus Luqman Al Karim, dan bersilaturahmi ke Panti Asuhan Muhammadiyah di Kelurahan Bareng, untuk menyerap aspirasi pengurus panti terkait masalah kemacetan di Kota Malang.
Agenda berikutnya termasuk silaturahmi ke Kiai Khoirul Anam di Tunggulwulung, Gus Toha di Tasikmadu, dan Kiai Sujai di Kecamatan Sukun, yang disertai doa bersama dan salat berjamaah.
Wahyu menekankan pentingnya mendengar aspirasi pesantren sebagai bagian dari program unggulan di sektor pendidikan. "Program beasiswa dan pendidikan kami juga akan menyasar sekolah swasta dan pondok pesantren, terutama untuk anak berprestasi dan kurang mampu," jelas Wahyu.
Selanjutnya, pasangan WALI akan bertemu dengan tokoh agama seperti Habib Hamid Bin Umar Al Habsy, Habib Muchsin Al Haddar, dan Kyai Marzuki Mustamar dari Pondok Pesantren Sabilurrosyid.
Dengan tema "Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan" pada HSN 2024, Wahyu berharap pemerintahan baru dapat membawa dampak positif bagi santri, pesantren, dan masyarakat luas.
Penulis : Doddy Rizky
Editor : Julio Kamaraderry
Sumber :
Copyright @malangdata.com
Editor : Julio Kamaraderry
Sumber :
Copyright @malangdata.com