Abah Anton Selalu Jadi Target Saat Debat Publik: Begini Penjelasannya

Abah Anton Paslon ABADI nomor 3 menjawab dengan lugas semua pertanyaan yang menyudutkan dari paslon lain

Malangdata.com - Terhitung dua kali pelaksanaan debat publik oleh Komisi Pemilihan Umum Kota Malang, calon Walikota Malang dari pasangan calon ABADI, Abah Anton, selalu disudutkan dengan bahasan terkait korupsi.

Konon, penyebabnya adalah mantan Wali Kota Malang periode 2013-2018 ini sebelumnya pernah terjerat kasus korupsi yang menyebabkan dirinya harus berurusan dengan KPK.

“Saya pikir masyarakat Kota Malang ini sudah cerdas dan tahu semuanya. Namun, terus terang saya juga menyampaikan ucapan terima kasih karena dengan begini saya bisa memberikan penjelasan. Saya sampaikan bahwa saya melaksanakan evaluasi tentang apa yang kami rasakan saat saya menjadi salah satu pemimpin daerah yang bermasalah,” ujar Abah Anton.

Hal itu dibeberkan Abah Anton saat ditanya wartawan usai debat terkait perihal korupsi yang selalu disasarkan kepada dirinya. Abah Anton memberikan penjelasan.

Abah Anton, didampingi kyai dan ketua partai pengusung paslon nomor 3, memberi penjelasan pada media usai debat kedua terkait pertanyaan yang menyudutkan. Ia menjawab dengan bijak.

Lanjut Abah Anton, yang biasa disapa itu menegaskan bahwa terseretnya dirinya dalam perkara tersebut tidak lain disebabkan oleh sistem yang ada, sehingga dapat dikatakan dirinya hanya korban dari sistem dan juga politik yang terjadi saat itu.

“Yang Tahu Allah SWT bahwa saya tidak pernah menerima sedikit pun uang rakyat yang dikorupsi itu, dan secara pribadi saya tidak pernah berpikiran untuk merugikan negara. Saya sendiri dan keluarga tetap berkomitmen bahwa kita ini ibadah. Bahkan, uang gaji selama menjadi Wali Kota dulu dan yang akan datang tetap saya berikan kepada rakyat miskin, anak yatim piatu, dan orang yang membutuhkan,” ungkap Abah Anton.

Dalam konferensi pers usai debat publik kedua tersebut, pasangan calon Abah Anton dan Dimyati juga didampingi oleh beberapa ulama yang nampak setia hadir sejak awal debat di barisan pendukung paslon ABADI.

“Semuanya tahu, para ulama juga mendukung paslon ABADI, dan beliau-beliau ini insyaAllah tahu saya tidak melakukan korupsi atau apapun yang dituduhkan. Kalau misalkan saya melakukan korupsi, para ulama ini tentunya tidak akan mau mendampingi dan mendukung saya dan paslon ABADI ini,” pungkas Abah Anton, didampingi cawawali Dimyati Ayatulloh dan beberapa ulama yang yakin akan pernyataannya.


Penulis : Doddy Rizky
Editor : Julio Kamaraderry
Sumber :
Copyright @malangdata.com
Baca Juga