Pj Walikota Malang Optimis Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bukan Hanya Rehabilitasi Sekolah Tapi Juga Perbaiki TPS


Pj Walikota Malang mengatakan bahwa TSP bermanfaat untuk renovasi sekolah yang rusak serta modernisasi TPS yang tidak layak. Hal ini berkat instruksi Menteri Dalam Negeri RI untuk berani berinovasi.


Malangdata.com - "Tentu saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada para pelaku usaha yang sudah berperan aktif mendukung pembangunan di Kota Malang. Tak lupa kepada seluruh jajaran, mulai dari asisten hingga kepala perangkat daerah terkait, yang sudah mengkomunikasikan hal ini dengan baik kepada para pelaku usaha sehingga bisa diterima dan diimplementasikan," jelasnya.

"Rehabilitasi sekolah rusak dan modernisasi TPS ini merupakan salah satu dari sebelas program prioritas saya yang sangat membutuhkan peran aktif dari para pelaku usaha. Syukur Alhamdulillah, kolaborasi ini dapat dilaksanakan dan bisa membantu tugas dari Pemerintah Kota Malang," tambahnya.

Iwan menuturkan, gagasan ini tak lepas dari instruksi Mendagri Tito Karnavian kepada para kepala daerah untuk berani berinovasi dan mengembangkan entrepreneurship dalam melakukan pembangunan di daerah.

"Apa yang menjadi instruksi Pak Mendagri, saya analisa, saya cermati, dan tentu menjadi referensi saya untuk berinovasi. Intinya, bagaimana pembangunan bisa terlaksana secara optimal dengan keterlibatan berbagai pihak," ungkapnya.

Pj Walikota Malang yakin bahwa renovasi 51 sekolah dasar negeri dan SMP di Kota Malang akan menjadi motivasi bagi warga untuk tetap menyekolahkan anak-anak mereka demi masa depan yang lebih baik. "Jangan ada kata tidak sekolah," tegasnya.

Iwan menambahkan, ke depannya pola kolaborasi dalam melaksanakan pembangunan dan menuntaskan permasalahan di Kota Malang dapat terus terjalin dengan baik. Kontribusi yang sama tetap diharapkan agar program TSP ini menyelesaikan permasalahan sesuai kebutuhan.

"Kedepan, saya harapkan ini tetap dilakukan. Kontribusi TSP ini sangat membantu dan tentu dengan dikoordinir seperti ini, bisa bermanfaat dan menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat," jelasnya.

Lebih lanjut, terkait dengan intervensi selanjutnya yang dilakukan pihaknya dalam rehabilitasi 51 gedung SD dan SMP serta 57 tempat pembuangan sampah di Kota Malang, Iwan mengatakan sudah menganggarkan hal tersebut di APBD Tahun 2025.

"Kami juga informasikan, tidak hanya pembangunan dari CSR. Alhamdulillah, dalam identifikasi kami, terdapat 51 sekolah yang rusak dan perlu diintervensi. Kami sudah menganggarkan di APBD 2025 sebesar 15 miliar untuk melanjutkan perbaikan sekolah-sekolah yang rusak dimaksud," ujarnya.

"Kemudian, dalam hal pengolahan sampah, saya berharap Pak Kadis dan seluruh jajaran perangkat daerah berkolaborasi dengan kami, terutama saat saya masih di sini. Nanti, manakala saya sudah geser, saya masih punya program di Kemendagri terkait dengan pengolahan sampah yang salah satunya untuk Kota Malang. Bagaimana Kota Malang kita tuntaskan pengolahan sampahnya. Kalau kita lihat, Kota Malang sudah baik, sudah bagus. Tapi ada hal-hal kecil, misalnya proses pengolahan sirkular ekonominya yang masih bisa ditingkatkan," pungkasnya. (ron/dr/prokompim)


Penulis : Doddy Rizky
Editor : Julio Kamaraderry
Sumber : Prokompim
Copyright @malangdata.com
Baca Juga