Paslon WALI nomor satu akan fokus pada kolaborasi tiga daerah dan menyesuaikannya dengan RPJMD sesuai aturan. |
Malangdata.com – Pasangan Calon Wali Kota Malang nomor urut 1, Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin (WALI), menghadiri debat publik Calon Kepala Daerah (Cakada) Malang Raya yang berlangsung pada Jumat siang (1/11) di Auditorium Universitas Brawijaya.
Debat bertema sinergi pembangunan Malang Raya ini dihadiri oleh seluruh pasangan calon dari wilayah tersebut, kecuali paslon nomor 2 dari Kota Batu. Dalam kesempatan tersebut, pasangan WALI menyampaikan rencana kerja sama konkret antara Kota Malang, Kota Batu, dan Kabupaten Malang yang sesuai dengan RPJMD.
Calon Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menekankan pentingnya kolaborasi antar daerah untuk menyelesaikan berbagai masalah perkotaan. "Kami akan memberikan perhatian khusus pada sinergitas tiga daerah ini dan akan menyesuaikannya dengan RPJMD agar sesuai aturan," ujar Wahyu.
Ia menjelaskan bahwa posisi strategis Kota Malang yang berada di antara Kabupaten Malang dan Kota Batu membuat kerja sama lintas wilayah sangat penting. Menurutnya, setiap daerah di Malang Raya memiliki potensi yang saling melengkapi, sehingga masalah banjir dan kemacetan tidak bisa diselesaikan oleh satu wilayah saja, mengingat ketiga daerah ini terhubung secara sosial.
Wahyu juga mengingatkan pentingnya menjaga lingkungan dalam pengembangan wilayah, terutama mengingat peran Kota Batu sebagai pusat pariwisata. "Contohnya, perkembangan wisata di Kota Batu yang membutuhkan perhatian pada alih fungsi lahan agar tidak berdampak negatif," tambahnya.
Wahyu-Ali, Paslon nomor 1 WALI, menekankan pentingnya kolaborasi antar daerah untuk menyelesaikan berbagai masalah. |
Dalam diskusi, Wahyu menyoroti karakteristik unik tiap daerah: Kota Batu sebagai kota wisata, Kabupaten Malang dengan potensi pertanian dan wisata alam, serta Kota Malang sebagai pusat pendidikan dan industri. Ketiga daerah ini memiliki peran saling melengkapi.
Sementara itu, Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Widodo, menekankan pentingnya peran kampus sebagai jembatan informasi bagi masyarakat selama Pilkada. "Momen ini penting untuk mencari kesamaan visi bagi Malang Raya karena peran pemimpin sangat strategis bagi wilayah ini," ujarnya.
Prof. Widodo juga menyebutkan bahwa forum Pilkada ini menjadi kesempatan bagi para kandidat untuk memahami permasalahan Malang Raya, termasuk pengembangan 200 ribu UMKM dan kunjungan 10 juta wisatawan tiap tahun. "Masalah ekologi juga harus dibahas bersama, karena Malang Raya membutuhkan peran pemerintah untuk menjaga keseimbangan ekosistem," pungkasnya.
Penulis : Doddy Rizky
Editor : Julio Kamaraderry
Sumber :
Copyright @malangdata.com
Editor : Julio Kamaraderry
Sumber :
Copyright @malangdata.com