Malangdata.com - Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, menghadiri acara resmi pembubaran Badan Ad-Hoc KPU Kota Malang, Minggu (26/1), di Harris Hotel and Convention. Dalam acara tersebut, Iwan menerima penghargaan dari Ketua KPU Kota Malang, M. Toyyib, atas dukungan penuh Pemkot Malang dalam pelaksanaan Pilkada Kota Malang 2024.
Penghargaan ini diberikan atas peran aktif Pemkot Malang dalam mendukung tahapan persiapan hingga pelaksanaan Pilkada, yang berlangsung sukses dan lancar. Ratusan petugas badan Ad-Hoc KPU, mulai dari KPPS, PPS, PPK, hingga Pantarlih, secara resmi melepas jabatannya dalam acara ini.
Namun, suasana formal acara berubah ketika Iwan memberikan sambutan yang tidak biasa. Bukannya sekadar menyampaikan pesan serius, ia justru mencairkan suasana dengan humor segar. Dengan nada ringan, Iwan bertanya, “Siapa di sini yang jadian selama bertugas sebagai badan Ad-Hoc? Ayo, maju ke panggung!”
Pernyataan spontan itu langsung mengundang gelak tawa dari peserta. Beberapa orang bersorak sambil menunjuk rekan mereka yang mengalami "cinta lokasi." Setelah beberapa saat, tiga pasangan akhirnya mengaku "jadian" selama bertugas dan maju ke panggung diiringi tepuk tangan meriah.
“Selain sukses menyelenggarakan Pilkada, ternyata ada juga yang sukses menemukan jodoh. Mari kita doakan agar hubungan mereka langgeng hingga ke jenjang pernikahan,” ujar Iwan dengan nada bercanda, yang langsung diamini oleh seluruh peserta.
Setelah suasana cair, Iwan mengundang pasangan tersebut untuk berbagi pengalaman selama bertugas. Mereka mengungkapkan tantangan, dinamika, serta pelajaran yang didapat dalam menjalankan tugas Ad-Hoc. Iwan pun mengapresiasi dedikasi mereka yang telah berkontribusi dalam proses demokrasi.
“Demokrasi adalah hasil dari kolaborasi, kepercayaan, dan kebersamaan. Saya mengapresiasi kerja keras semua pihak, terutama badan Ad-Hoc, yang telah mengawal Pilkada hingga selesai dengan sukses. Terima kasih atas dedikasi kalian,” tutup Iwan.
Acara pembubaran ini menjadi momen refleksi sekaligus perayaan, menunjukkan bahwa penyelenggaraan demokrasi tidak hanya tentang tugas, tetapi juga tentang hubungan dan kebersamaan.
Penulis: Doddy Rizky
Editor: Julio Kamaraderry
Sumber: Prokompim
© 2024 Malangdata.com