Malangdata.com - Industri gim lokal memiliki potensi besar untuk menjadi penggerak ekonomi daerah dan nasional. Menyadari peluang tersebut, Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, S.T., M.M., menegaskan komitmennya untuk mendorong dan mengawal perkembangan industri gim lokal di Kota Malang. Hal ini disampaikan dalam diskusi bersama komunitas Game Developer Malang (Gamedev Malang) di Malang Creative Center (MCC), Senin (10/2/2025).
Iwan mengungkapkan bahwa sektor gim memiliki perputaran ekonomi global yang mencapai Rp70 triliun. Menurutnya, Kota Malang dengan sumber daya kreatifnya memiliki peluang besar untuk mengambil peran penting dalam industri tersebut.
"Dengan adanya Perpres Nomor 19 Tahun 2024, kita memiliki landasan hukum yang kuat untuk mendorong perkembangan industri gim di daerah. Kota Malang harus memanfaatkan peluang ini secara serius," ujar Iwan.
Dia menekankan pentingnya langkah strategis untuk menata kelembagaan, sehingga industri gim lokal dapat berkembang secara berkelanjutan dan mendapatkan dukungan penuh dari kebijakan daerah.
"Kota Malang tidak hanya menjadi tempat produksi gim, tetapi juga harus mampu menata ekosistem yang kokoh. Kebijakan nasional sudah mendukung, sekarang giliran kita untuk bertindak," tambahnya.
Iwan juga menyoroti kekuatan komunitas gim di Kota Malang yang solid, dengan forum diskusi yang aktif, lebih dari 20 studio developer, serta sejumlah solo developer kreatif. Pemerintah, katanya, harus hadir untuk memastikan ada tata kelembagaan yang baik dan dukungan kebijakan yang tepat.
![]() |
Pj Walikota Malang optimis potensi gim lokal Kota Malang mampu menembus pasar nasional dengan fokus tidak hanya pada produksi, tetapi juga penataan ekosistem industri gim secara berkelanjutan. |
"Ini adalah potensi nyata. Tugas kita adalah memastikan industri gim lokal tumbuh dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat," pungkasnya.
Dengan dukungan Malang Creative Center (MCC) sebagai hub kreatif, Pemkot Malang berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem ini agar gim buatan putra daerah dapat bersaing di pasar global.
Selain itu, melalui kapasitasnya sebagai Direktur Perencanaan Evaluasi dan Informasi Pembangunan Daerah (PEIPD) Ditjen Bina Bangda Kemendagri, Iwan juga berkomitmen mengangkat potensi gim lokal Kota Malang ke tingkat nasional.
"Saya akan membawa hasil pemetaan potensi gim lokal Kota Malang ini ke pusat untuk menjadi bahan pengembangan lebih lanjut. Ini adalah peluang besar untuk mengangkat Kota Malang sebagai pusat industri gim nasional," tegas Iwan.
Pj. Walikota optimis bahwa sinergi antara komunitas, pemerintah, dan kebijakan nasional dapat membawa industri gim Kota Malang ke level berikutnya. Dengan keberadaan MCC, peluang ini semakin besar untuk diwujudkan.
Potensi gim lokal Kota Malang kini tak lagi sekadar mimpi, melainkan pijakan nyata untuk menggerakkan ekonomi kreatif Indonesia.