Gerakan Pangan Murah Hadir di Lowokwaru, Warga Dapat Sembako dengan Harga Terjangkau

antusias berbelanja sembako dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah yang digelar Pemerintah Kota Malang dan Provinsi Jawa Timur


Malangdata.com – Program Gerakan Pangan Murah kembali digelar, kali ini menyasar Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Selasa (17 Juni 2025). Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat karena menawarkan harga sembako murah serta bahan pokok penting lainnya dengan harga jauh di bawah pasaran.

Warga Lowokwaru dari berbagai kelurahan antusias datang ke lokasi sejak pagi. Mereka bisa membeli beras, minyak, telur, gula, hingga daging segar dengan harga terjangkau, tanpa syarat dan ketentuan yang rumit.

“Yang diundang seluruh warga Lowokwaru, tanpa seleksi atau syarat. Informasi disebarkan melalui lurah, RT/RW, serta ibu-ibu PKK,” jelas Camat Lowokwaru Rudi Cahyono Catur Utomo.

Bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Bulog
Gerakan pangan murah di Lowokwaru merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang, serta sejumlah lembaga dan pelaku usaha.

Partisipan kegiatan ini antara lain:

Disperindag Provinsi Jawa Timur

Dinas Perkebunan dan Dinas Kelautan & Perikanan Jatim

Perum Bulog

Perumda Tunas Kota Malang

Bernadi, Prima Freshmart

UMKM binaan lokal

Walikota Malang Wahyu Hidayat (kanan) didampingi Camat Lowokwaru Rudi Cahyono Catur Utomo (kiri) saat mengunjungi stan UMKM dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah di Kecamatan Lowokwaru

Sementara pihak Kecamatan Lowokwaru menyediakan fasilitas penuh selama kegiatan berlangsung.

Menjaga Stabilitas Harga Pangan dan Aksesibilitas Warga
Kepala Dispangtan Kota Malang, Slamet Husnan Hariyadi, menegaskan bahwa tujuan gerakan pangan murah adalah menjaga stabilitas harga dan pasokan bahan pangan pokok di tengah fluktuasi pasar.

“Gerakan ini memberikan kepastian stok dan distribusi pangan, bukan hanya di pasar tradisional. Harganya juga jauh lebih murah sehingga bisa membantu daya beli masyarakat,” ujarnya.

Ia menyebut bahwa program ini akan berlangsung secara berkelanjutan hingga akhir tahun 2025, menyasar seluruh kecamatan di Kota Malang secara bergilir.

Masyarakat Dukung Program, Ingin Digelar Lebih Rutin
Banyak warga mengaku puas dengan terselenggaranya pasar sembako murah ini. Mereka berharap program serupa bisa dilaksanakan secara berkala, terutama menjelang hari besar nasional.

“Harganya beda jauh dengan harga pasar. Semoga diadakan rutin, apalagi pas harga-harga mulai naik,” ujar Ibu Ratna, warga Tulusrejo.

Penulis: Doddy Rizky

Editor: Julio Kamaraderry

Sumber: -

© 2025 Malangdata.com