![]() |
Santriwati PPI AMF berdiskusi kelompok sambil menulis dalam sesi edukasi kesehatan mental saat program Mastasari 2025/2026. |
Malangdata.com – Pondok Pesantren Internasional Abdul Malik Fadjar (PPI AMF) Kabupaten Malang menanamkan nilai-nilai hebat kepada santri baru tahun ajaran 2025/2026 melalui edukasi mental, lingkungan, dan literasi. Program ini berlangsung dalam rangkaian Masa Taaruf Santri (Mastasari) yang digelar pada Selasa–Rabu, 15–16 Juli 2025.
7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat Dikenalkan Sejak Awal
Dalam kegiatan tersebut, Arlinda Dewi Arini selaku guru Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) PPI AMF menyampaikan materi tentang tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat. Materi ini dinilai sebagai fondasi penting dalam pembentukan karakter disiplin sejak dini.
Tujuh kebiasaan tersebut meliputi:
Bangun tidur lebih awal
Ibadah tepat waktu
Rutin berolahraga
Mengonsumsi makanan bergizi
Rajin belajar
Aktif bermasyarakat
Tidur lebih awal
“Kebiasaan ini sangat relevan karena mereka sudah tinggal di asrama. Artinya, pembiasaan hidup mandiri sudah dimulai,” jelas Arlinda, Rabu (16/7/2025).
Ia berharap santri PPI AMF dapat menjalankan kebiasaan ini dengan ikhlas dan penuh rasa syukur, agar tumbuh menjadi pribadi yang teratur dan disiplin.
Edukasi Kesehatan Mental: Kenali Diri, Jalin Koneksi
Guru Bimbingan Konseling (BK), Sausanuz Zakiyyah Hamibawani, turut memperkenalkan pentingnya menjaga kesehatan mental bagi para santri baru. Dalam materinya, Susan – panggilan akrabnya – mengajak santri untuk mengenali keunikan diri, kelebihan dan kekurangan, serta kekhawatiran yang sedang mereka hadapi.
Para santri diminta melakukan proses identifikasi personal secara mandiri. Selanjutnya, mereka diajak berdiskusi dalam kelompok kecil untuk berbagi dan saling memberi perspektif baru.
“Sesi teman sebaya ini bukan hanya sebagai pelepasan emosi, tapi juga bisa menjadi jalan keluar awal atas masalah yang dirasakan,” ungkapnya.
![]() |
Seorang santri PPI AMF menyampaikan presentasi di depan kelas saat kegiatan Masa Taaruf Santri (Mastasari) 2025/2026, didampingi guru dan disimak oleh santri lainnya. |
Peduli Lingkungan: Mulai dari Menolak Sampah Plastik
Selain edukasi mental, para santri juga mendapat materi tentang kepedulian lingkungan dari Guru Biologi, Yeni Styaningsih. Fokus utama pembelajaran ini adalah bahaya sampah plastik terhadap lingkungan dan ajakan untuk mengurangi penggunaannya.
“Judul materinya, Pantaskah Kita Mewariskan Sampah Plastik kepada Generasi Mendatang?” ujar Yeni. Ia menjelaskan bahwa sampah plastik memerlukan waktu jutaan tahun untuk terurai dan bisa merusak ekosistem tanah, air, hingga rantai makanan laut.
Yeni berharap para santri tidak hanya paham, tetapi juga mampu mengaplikasikan gaya hidup ramah lingkungan dalam keseharian mereka.
Literasi Membaca: Solusi Tingkatkan Minat Baca Generasi Muda
Peningkatan literasi menjadi fokus lainnya. Wilda Fizriyani, Guru Bahasa Indonesia, membawakan materi tentang teknik membaca cepat dan memahami bacaan secara efektif. Hal ini dilakukan untuk menjawab tantangan rendahnya tingkat literasi baca anak-anak Indonesia.
Berdasarkan data PISA 2022 dari OECD, skor literasi membaca anak Indonesia hanya 359 poin—turun dari 371 poin pada 2018. “Pembatasan penggunaan gawai menjadi salah satu kunci penting. Di PPI AMF, santri tidak diperkenankan membawa ponsel, sehingga ini kesempatan emas untuk mengembangkan budaya membaca,” terang Wilda.
Santri Antusias: Ilmu yang Bermanfaat untuk Kehidupan
Program Mastasari 2025/2026 di PPI AMF ini disambut antusias para santri. Salah satunya, Pramudya Amir Hakim, santri tingkat SMA, mengaku mendapat banyak ilmu bermanfaat dari berbagai sesi yang diikuti.
“Selain menambah keakraban antarteman, kami juga belajar menjaga lingkungan dan menjadi pribadi yang lebih baik,” ujar Amir.
Melalui pendekatan holistik yang mencakup edukasi karakter, mental, lingkungan, dan literasi, PPI AMF membuktikan komitmennya dalam membentuk generasi santri yang hebat dan berdaya saing di masa depan.
Kata kunci SEO yang digunakan:
Pondok Pesantren Internasional Abdul Malik Fadjar
PPI AMF
santri baru 2025
edukasi mental santri
literasi membaca Indonesia
sampah plastik
kesehatan mental remaja
kebiasaan anak Indonesia hebat
Penulis: Doddy Rizky
Editor: Julio Kamaraderry
Sumber: -
© 2025 Malangdata.com