![]() |
Walikota Malang Wahyu Hidayat memberikan arahan saat apel pagi di Balai Kota, menekankan larangan aparatur pamer kekayaan atau flexing. |
Malangdata.com.Wali Kota Malang Wahyu Hidayat kembali mengingatkan agar penyelenggaraan kegiatan di lingkungan Pemkot Malang harus dilakukan secara proporsional, efisien, dan tidak berlebihan, sehingga tidak menimbulkan kesan pemborosan anggaran.
“Setiap program, kebijakan, dan penggunaan anggaran wajib diarahkan untuk kepentingan rakyat, dengan menekankan prinsip efektivitas, kebermanfaatan, serta keberpihakan kepada masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup warga Kota Malang,” paparnya optimis.
Seluruh aparatur pemerintah pun diimbau untuk lebih berhati-hati dalam bersikap, baik melalui ucapan maupun aktivitas di media sosial. “Jagalah lisan dan jari, jangan sampai menimbulkan kontroversi yang bisa menciderai kepercayaan publik,” tandasnya berharap berpesan.
Pesan bijak Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat menegaskan larangan bagi seluruh pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang untuk menampilkan gaya hidup mewah atau flexing, terutama di media sosial. Kebijakan ini diambil agar tidak timbul kesenjangan atau jarak sosial dengan masyarakat.
Wali Kota Malang Wahyu Hidayat saat memberikan arahan ,“ASN dan pejabat adalah pelayan masyarakat Jadi tidak sepatutnya menunjukkan kemewahan yang justru memperlebar jarak dengan rakyat dan menimbulkan kesenjangan sosial terlalu dalam,” tutur Wahyu saat ditemui di Balai Kota Malang, Selasa (9/9/2025).
Lebih jauh Wahyu menginstruksikan agar aparatur menghindari perilaku pamer kekayaan (flexing) dalam bentuk apapun, baik melalui penampilan, gaya hidup, maupun aktivitas di media sosial. Hal ini penting agar pemerintah tetap tampil sederhana dan tidak menimbulkan jarak dengan masyarakat.
Instruksi ini sekaligus menindaklanjuti arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, yang mengingatkan pejabat negara untuk tidak memamerkan gaya hidup hedonis. Mengutip pernyataan Menteri Tito, sikap flexing dapat memancing provokasi dan menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.jul/riz
Penulis: Doddy Rizky
Editor: Julio Kamaraderry
Sumber: -
© 2025 Malangdata.com