![]() |
| Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menyerahkan secara simbolis bantuan kemanusiaan "Peduli Sumut & Aceh" berupa 130 pcs kasur, sebelum keberangkatan. |
Malangdata com.Pemerintah Kota Malang resmi memberangkatkan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara pada Minggu (7/12/2025).
Namun di tengah aksi kemanusiaan tersebut, Pemkot Malang menegaskan penanganan banjir yang terjadi di sejumlah titik Kota Malang tetap menjadi fokus utama.
Bantuan diberangkatkan dari Kartini Imperial Building oleh Wali Kota Malang Wahyu Hidayat bersama Kepala Dinas Sosial Kota Malang, Donny Sandito Widoyoko.
Total, 11 truk dan 2 mobil pikap dioperasikan dalam pengiriman tahap awal, dengan perkiraan nilai bantuan mencapai Rp1,9 miliar.
Kadinsos Donny menekankan, bantuan ini merupakan hasil gotong-royong berbagai elemen masyarakat.
![]() |
| Sejumlah warga Malang bermain di tengah jalan yang terendam banjir setelah hujan deras, menunjukkan fokus utama Pemkot Malang dalam penanganan bencana lokal |
“Bantuan ini diberikan dari Perangkat Daerah Kota Malang, pengusaha, masyarakat, dan yang paling menarik adalah dari tetangga-tetangga kita yang ada di Kabupaten Malang dan Kota Batu,” bebernya.
Pasalnya jumlah bantuan cukup besar, pengiriman dilakukan secara bertahap dan menyesuaikan kapasitas penyaluran melalui Bandara Abdurachman Saleh.
Ini adalah aksi kemanusiaan. Wali Kota Wahyu Hidayat tegas aksi kemanusiaan ini tidak berarti Pemkot menutup mata terhadap bencana banjir di Kota Malang.
“Dengan pemberian bantuan ini, bukan berarti saya tidak memperhatikan bencana yang ada di Kota Malang,” tegasnya. Jelasnya.
Penyebab Banjir Malang
Lebih jauh Wahyu mengatakan ada dua penyebab utama banjir yang kembali muncul belakangan ini. Yakni penumpukan sampah dan merebaknya bangunan yang berdiri di atas saluran air.
“Rata-rata yang ditemukan semuanya sampah. Tadi pagi kita buktikan dan saya lihat. Penyebab kedua adalah bangunan-bangunan yang berdiri di atas saluran air. Kami akan meminta kepada kepala perijinan 2, kira-kira mana yang sudah memiliki ijin atau belum,” ungkapnya.
Bahkan Wali Kota telah memerintahkan sejumlah dinas terkait untuk melakukan percepatan penanganan banjir.
Termasuk peningkatan koordinasi lintas sektor, penyiapan pipa sektor, hingga penguatan infrastruktur pengendali banjir.
“Saya sudah menghubungi Kepala Dinas PKP, Kepala Dinas Lingkungan Hidup agar melaksanakan koordinasi dan penanganan. Marilah kita membangun kesadaran agar masyarakat membuang sampah pada tempatnya. Kita akan melakukan percepatan koordinasi, pipa sektor, serta penguatan infrastruktur pengendali banjir,” ujarnya
Ia juga menyoroti peran warga melalui kerja bakti massal yang dilakukan di berbagai wilayah.
“Saya sudah sempat keliling, saya sudah memerintahkan Pak Sekda kepada para RT RW untuk kerja bakti masal. Saya melihat secara langsung dan acak,” tandasnya.wko/dr/jul
Penulis: Doddy Rizky
Editor: Julio Kamaraderry
Sumber: -
© 2025 Malangdata.com

