Walikota Wahyu Apresiasi Sukun Coaching Clinic Hadir Jawab Berbagai Permasalahan UMKM,

Camat Sukun Dian kuntari dampingi Walikota launching Sukun Coaching Clinik untuk UMKM berkelas

Malangdata.com.Kehadiran Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, meresmikan ruang konsultasi khusus perempuan dan anak Kecamatan Sukun hasil kerja sama dengan Women Crisis Center (WCC) Dian Mutiara Parahita di Kantor Kecamatan Sukun, Jumat (19/12/2025). Peresmian ini juga dirangkaikan dengan soft launching galeri dan coaching clinic UMKM, penyerahan bantuan air siap minum dari Perumda Tugu Tirta bagi masyarakat Sukun, serta pelaksanaan Senam Tahes Mbois Jumat (STMJ).


Lebih jauh Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat memberikan arahan di Kantor Kecamatan Sukun
Wali Kota Malang menyampaikan bahwa peresmian galeri dan pembinaan UMKM menjadi upaya konkret untuk mendukung pelaku UMKM agar naik kelas. Coaching clinic atau pembinaan bagi para pelaku UMKM akan dilaksanakan secara rutin setiap hari Rabu dan didampingi langsung oleh petugas dari Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang.

“Galeri ini menjadi solusi pemasaran produk UMKM, sementara coaching clinic hadir untuk menjawab berbagai permasalahan UMKM, mulai dari keterampilan, pembiayaan, hingga pendampingan agar mampu menembus pasar yang lebih luas,” tutur Wahyu.

Masih kata Wahyu bahwa coaching clinic ini merupakan tindak lanjut dari aspirasi para pelaku UMKM yang disampaikan dalam berbagai forum sebelumnya. Kecamatan Sukun menjadi wilayah pertama yang merealisasikan konsep pendampingan UMKM secara langsung tanpa harus mengumpulkan pelaku usaha dalam jumlah besar.

Sementara itu, hadirnya layanan konsultasi khusus perempuan dan anak di Kecamatan Sukun ini juga melibatkan Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB). Wahyu menegaskan, pemerintah wajib hadir dalam persoalan pemberdayaan dan perlindungan perempuan dan anak, terutama di tengah meningkatnya kasus kekerasan dan perundungan.

Layanan ini juga akan melibatkan sekolah-sekolah melalui MKKS, serta membina asisten paralegal di tingkat kelurahan untuk mempermudah penanganan kasus. “Saya mengapresiasi peran WCC yang akan membina asisten paralegal, sehingga ketika terjadi permasalahan perempuan dan anak di kelurahan, bisa langsung dikoordinasikan dan ditangani,” katanya.

Wali Kota Malang pun berharap seluruh rangkaian kegiatan kali ini tidak hanya berhenti pada seremonial semata, namun dapat dilaksanakan secara berkelanjutan. Menurutnya, kehadiran pemerintah harus benar-benar dirasakan masyarakat melalui pelayanan dan fasilitasi yang nyata, sejalan dengan visi pembangunan Kota Malang melalui program Ngalam Laris dan Ngalam Ngopeni.luy/riz/jul

Penulis: Doddy Rizky

Editor: Julio Kamaraderry

Sumber: -

© 2025 Malangdata.com