DLH Kota Malang Kerahkan Tim Cepat Tanggapi Kasus Vandalisme Pohon Heritage













Tim Reaksi Cepat DLH Buru Pelaku Perusak Pohon Heritage

Malangdata.com - Tim mobiling dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang bergerak melakukan pendataan setelah ditemukan upaya pembunuhan pohon heritage dengan cara dibor pada batang bawah. Salah satu temuan mencakup pohon Samanea saman di Jalan Hamid Rusdi yang sengaja dibor dengan 11 lubang berdiameter 12 milimeter dan kedalaman 12 sentimeter, yang kemudian diisi cairan berbahaya. Akibatnya, pohon tersebut kini mengering dan daunnya rontok. 

Selain pemboran, ditemukan juga kasus pembakaran pada dua pohon kenari di sekitar RSSA Malang. 

Pemkot Malang sebelumnya telah menetapkan 147 pohon heritage termasuk trembesi, beringin, kenari, dan teratai untuk dilindungi. Secara keseluruhan, terdapat sekitar 3.000 pohon yang tumbuh di pinggir jalan di lima kecamatan di Kota Malang, beberapa di antaranya tumbuh sejak zaman kolonial.

Pemantauan RTH oleh Tim Mobiling di Jl. Hamid Rusdi menemukan upaya mematikan pohon saman berdiameter ±70 cm dengan 11 lubang bor 12mm sedalam 20 cm yang diisi cairan.

DLH berkomitmen untuk mempertahankan pohon-pohon tersebut sebagai bagian dari pelestarian lingkungan dan terus melakukan penanaman serta perawatan taman kota untuk memperluas ruang terbuka hijau. Tim gabungan DLH kini sedang berupaya mengejar pelaku vandalisme pohon heritage tersebut, dengan Tim Reaksi Cepat (TRC) yang masih mengumpulkan informasi dan menyelidiki kejadian ini.

Kepala Bidang Ruang Terbuka Hijau DLH Kota Malang, Laode KB Al Fitra, menegaskan bahwa pemantauan dan pendataan kondisi pohon di lima kecamatan terus dilakukan.

Penulis : Doddy Rizky 
Editor : Julio Kamaraderry 
Sumber : Tugusatu
Copyright @malangdata.com
Baca Juga