![]() |
Kepala Bappeda Kota Malang Dwi Rahayu, S.H., M.Hum., anggota Komisi B DPRD Arif Wahyudi, dan Camat Klojen Willstar Taripar, S.S.TP., M.AP., hadir dalam pembahasan pembangunan. |
Malangdata,com Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Klojen digelar untuk mendorong percepatan pembangunan ekonomi yang tinggi dan inklusif. Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi landasan dalam merancang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Malang tahun 2026.
Camat Klojen, Willstar Taripar H. S., S.TP., M.AP., menegaskan bahwa Kota Malang memiliki kesiapan dalam mengikuti perubahan kebijakan dan tantangan era globalisasi. Salah satu langkah yang dilakukan adalah penerapan sistem pemerintahan berbasis digital untuk meningkatkan efektivitas layanan kepada masyarakat.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Malang, Dwi Rahayu, S.H., M.Hum., menjelaskan bahwa terdapat empat isu strategis dalam Musrenbang Kecamatan Klojen yang akan menjadi fokus dalam penyusunan RKPD 2026.
Empat Isu Strategis Pembangunan Kota Malang
-
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)
Pemkot Malang berkomitmen untuk meningkatkan daya saing SDM yang cerdas, adaptif, inovatif, berkarakter, dan berbudaya. Selain itu, peningkatan kualitas kesehatan masyarakat menjadi prioritas utama. -
Penguatan Ekonomi dan Kesempatan Kerja
Peningkatan kompetensi tenaga kerja serta perluasan kesempatan kerja dan lapangan usaha menjadi fokus utama dalam upaya menurunkan tingkat kemiskinan di Kota Malang. -
Pembangunan Infrastruktur dan Lingkungan
Pemkot menekankan penguatan ekonomi kreatif, kemandirian fiskal, serta pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan. Selain itu, ketahanan bencana dan perubahan iklim juga menjadi perhatian dalam perencanaan pembangunan. -
Tata Kelola Pemerintahan dan Kerukunan Sosial
Optimalisasi pendapatan daerah dan transformasi pelayanan publik dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kolaborasi dengan DPRD Kota Malang menjadi faktor penting dalam menyukseskan agenda ini.
Dalam Musrenbang ini, anggota Komisi B DPRD Kota Malang, Arif Wahyudi, turut hadir sebagai narasumber bersama 11 kelurahan di Kecamatan Klojen. Para stakeholder yang hadir turut menyampaikan aspirasi terkait kebutuhan pembangunan di berbagai sektor.
Lurah Penanggungan, Solikin, S.E., M.Si., menegaskan bahwa Musrenbang menjadi sarana sosialisasi bagi warga dalam menentukan skala prioritas pembangunan. Tidak semua usulan dari RT dan RW dapat disetujui, sehingga diperlukan pemahaman dan kesabaran dari masyarakat dalam menyikapi proses perencanaan pembangunan.
Dengan delapan agenda strategis yang telah disusun, diharapkan pembangunan Kota Malang ke depan semakin terarah dan mampu menghadapi tantangan global secara lebih optimal.
Penulis: Doddy Rizky
Editor: Julio Kamaraderry
Sumber: -
© 2024 Malangdata.com