 |
| Simulasi kesiapsiagaan bencana merupakan upaya preventif guna melindungi masyarakat dan meminimalisir dampak bencana. |
Malangdata.com - Kesiapsiagaan bencana dideklarasikan oleh Pj. Walikota Malang, Iwan Kurniawan, S.T., M.M, dalam serangkaian Apel Siaga Bencana Hidrometeorologi yang dilaksanakan pada Rabu (13/11) di halaman depan Balaikota Malang.
“Kita perlu memahami bahwa adanya perubahan cuaca ekstrem yang kita rasakan akhir-akhir ini mempunyai potensi terjadinya bencana. Yang dibutuhkan dari kondisi ini adalah kesigapan kita melakukan upaya preventif guna melindungi masyarakat dan meminimalisir dampak bencana,” jelas Iwan.
Melalui apel ini, diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat dan stakeholder terkait. Iwan juga berharap perangkat daerah, khususnya BPBD Kota Malang, sudah mengidentifikasi potensi terjadinya bencana di Kota Malang.
"Ini adalah upaya preventif yang perlu kita lakukan, maka penting bagi semua pihak untuk memahami dan memiliki kepedulian. Masyarakat harus memiliki informasi yang cukup, dan kepada BPBD saya instruksikan untuk mengidentifikasi potensi kerawanan bencana," tambahnya.
 |
| Pj Walikota Malang menjelaskan bahwa jajaran OPD turut andil dalam upaya pengantisipasian bencana |
Peran Jajaran Perangkat Daerah
Sekda Kota Malang, Erik Setyo Santoso, juga memberikan penjelasan bahwa jajaran perangkat daerah di Pemerintah Kota Malang turut memberikan andil dalam upaya antisipasi bencana.
“Memang BPBD yang mengkoordinir, tetapi di perangkat daerah kita punya DLH, Dishub, Satpol PP, Dinas Kesehatan, dan semua Perangkat Daerah yang mempunyai unit reaksi cepat. Semua memiliki peran yang signifikan. Begitu pula dengan jajaran TNI/Polri, tenaga medis, Rumah Sakit, PMI, dan juga para relawan,” jelas Sekda Erik.
Sebagai pemimpin apel, Sekda Kota Malang Erik Setyo Santoso menyampaikan pesan dari Penjabat Walikota Malang, Iwan Kurniawan. Dalam sambutan yang dibacakan Sekda, Iwan meminta masyarakat untuk mewaspadai ancaman dan potensi bencana akibat perubahan iklim.
 |
| Pj Walikota Malang menggarisbawahi bahwa BPBD mengkordinir, tetapi di OPD ada DLH, Dishub, Satpol PP, Dinkes, dan semua perangkat daerah memiliki unit reaksi cepat yang punya peran signifikan. Begitu juga TNI/Polri, tenaga medis, RS, PMI, dan relawan. |
Simulasi Penanganan Bencana
Sebagai informasi, dalam apel kesiapsiagaan ini juga dilakukan simulasi penanganan bencana. Simulasi ini melibatkan banyak unsur terkait, di antaranya tim dari BPBD Kota Malang, TNI/Polri, Damkar Kota Malang, DLH Kota Malang, tenaga medis dari Dinas Kesehatan Kota Malang, PMI Kota Malang, dan juga relawan penanganan bencana.
Dengan langkah-langkah ini, Pemkot Malang berkomitmen untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan respons terhadap bencana, demi melindungi masyarakat dan mengurangi risiko yang mungkin terjadi. (Shf/riz/prokompim)
Editor : Julio Kamaraderry
Sumber : Prokompim
Copyright @malangdata.com