![]() |
Ratusan wisatawan antre padat setelah TNBTS membuka kembali akses wisata yang sempat ditutup total selama sepekan |
Malangdata.com – Setelah sepekan ditutup total, kawasan wisata Gunung Bromo kembali dibuka pada 2 April 2025. Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) mencatat sebanyak 3.889 wisatawan mengunjungi kawasan wisata ini pada hari pertama pembukaan, termasuk 80 wisatawan mancanegara.
Penutupan sementara sebelumnya dilakukan mulai 28 Maret hingga 1 April 2025 untuk menghormati perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947 (29-30 Maret) serta libur Idulfitri 1446 H (31 Maret-1 April). Keputusan ini diumumkan melalui Surat Pengumuman Nomor: PG.6/T.8/TU/KSA.5.2/B/02/2025.
Semua Pintu Masuk Bromo Dibuka, Kecuali Pendakian Gunung Semeru
Kepala Balai Besar TNBTS, Rudijanta Tjahja Nugraha, menyampaikan bahwa seluruh pintu masuk ke kawasan wisata Bromo kembali dibuka, kecuali jalur pendakian Gunung Semeru yang masih ditutup akibat kondisi ekstrem.
“Sejauh ini belum terjadi lonjakan pengunjung yang drastis. Pemeriksaan tiket di semua pintu masuk berjalan lancar,” ujarnya, Kamis (3/4/2025).
Jadwal operasional kawasan wisata TNBTS sebagai berikut:
Ranu Regulo: 08.00-16.00 WIB
Jemplang (Kabupaten Malang), Wonokitri (Pasuruan), dan Cemoro Lawang (Probolinggo): 00.01-17.00 WIB
Penambahan Kuota Harian Selama Libur Lebaran
Untuk mengantisipasi lonjakan wisatawan selama libur Lebaran 2025, Balai Besar TNBTS menambah kuota harian pengunjung sebanyak 2.000 orang, dengan pembagian:
1.000 orang mulai pukul 00.01 WIB
1.000 orang mulai pukul 07.00 WIB
Tujuan penambahan kuota ini adalah memberikan kenyamanan bagi wisatawan dengan mengatur jadwal kunjungan lebih terstruktur.
Sistem Pemesanan Tiket Online Ditingkatkan
Semua wisatawan diwajibkan melakukan pendaftaran secara daring sebelum berkunjung ke Gunung Bromo. Untuk memudahkan transaksi, Balai Besar TNBTS telah memperbarui sistem pemesanan tiket online dengan metode pembayaran menggunakan QR code, sehingga bisa diakses dari berbagai rekening bank.
Meski sistem ini telah berjalan, masih ada beberapa pengunjung yang datang tanpa bukti pemesanan tiket, terutama di pintu masuk Cemoro Lawang. Petugas taman nasional memberikan toleransi dengan menyediakan loket pembayaran offline di pintu masuk.
Rudijanta juga mengingatkan pengelola jip wisata dan agen perjalanan untuk memastikan penumpang mereka sudah memiliki tiket masuk sebelum berangkat.
“Agar wisatawan terhindar dari antrean panjang dan kemacetan di pintu masuk. Kita ingin liburan di Bromo tetap nyaman tanpa harus terjebak macet,” pungkasnya.
Kata Kunci:
Wisata Gunung Bromo 2025, Tiket Masuk Bromo, Libur Lebaran di Bromo, TNBTS, Wisata Bromo Pasca Nyepi
Penulis: Doddy Rizky
Editor: Julio Kamaraderry
Sumber: -
© 2024 Malangdata.com