Peringati Hari Anak Nasional, Mahasiswa MMD UB Kelompok 17 di Ardimulyo Ajak Siswa SD "Sulap Sampah Jadi Karya"


Anak-anak SDN 3 Ardimulyo Singosari antusias membuat kerajinan tangan dari sampah daur ulang bersama Mahasiswa MMD UB dalam peringatan Hari Anak Nasional.
Malangdata.com – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN), Mahasiswa Membangun Desa (MMD) Universitas Brawijaya (UB) Kelompok 17 menggelar kegiatan edukatif bertema “Menyulap Sampah Menjadi Karya” di SD Negeri 3 Ardimulyo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Rabu (23/7/2025).

Kegiatan ini diikuti antusias oleh siswa kelas 2 dan 3 yang diajak untuk mengenal konsep daur ulang sampah melalui praktik langsung menyulap limbah rumah tangga—seperti bekas bungkus makanan—menjadi karya seni kreatif. Dengan media yang sederhana dan imajinatif, para siswa belajar bahwa sampah bukanlah akhir dari sebuah benda, tetapi bisa menjadi awal dari sesuatu yang baru dan bernilai.

“Kami ingin anak-anak tidak hanya memahami konsep daur ulang, tetapi juga mengalami langsung bagaimana proses kreatif bisa tumbuh dari hal sederhana di sekitar mereka,” ujar salah satu mahasiswa MMD UB yang terlibat.

Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Anindita Purnama Ningtyas, S.H., M.H., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari integrasi antara edukasi, lingkungan, dan nilai kreativitas dalam program pemberdayaan masyarakat desa.

Mahasiswa MMD UB Kelompok 17 dan siswa SDN 3 Ardimulyo Singosari menunjukkan karya seni dari daur ulang sampah dalam rangka Hari Anak Nasional 2025.

“Menyulap sampah menjadi sesuatu yang bernilai dan bermanfaat demi masa depan yang lebih hijau dan tangguh,” tegas Anindita.

Program ini sejalan dengan visi Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDGs nomor 4 tentang pendidikan berkualitas dan SDGs nomor 12 tentang konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab. Selain itu, program ini juga mendukung 12 Rencana Membangun Desa, terutama poin ke-11 tentang Desa Berketahanan Iklim dan Pengembangan Desa Tangguh Bencana.

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari pihak sekolah dan guru-guru SDN 3 Ardimulyo. Mereka menilai bahwa metode pembelajaran tematik seperti ini efektif dalam membentuk karakter peduli lingkungan sejak dini dan dapat menjadi inspirasi bagi kegiatan serupa di masa depan.

Dengan semangat Hari Anak Nasional, Mahasiswa MMD UB Kelompok 17 membuktikan bahwa anak-anak desa juga memiliki potensi besar sebagai agen perubahan, dimulai dari tindakan kecil seperti mengolah sampah menjadi karya seni yang bermanfaat bagi lingkungan dan masa depan desa.

Penulis: Doddy Rizky

Editor: Julio Kamaraderry

Sumber: -

© 2025 Malangdata.com