Kampung Wisata Topeng Jadi Tempat Studi Banding, PSM dan Pokdarwis Kota Malang Siap Kolaborasi

Kampung Wisata Topeng
Pegiat kampung tematik merawat Kampung Wisata Topeng Malang Desaku Menanti, Dusun Baran, Kelurahan Tlogowaru, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Foto: Dok. Forkom Pokdarwis

MALANG - Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Kota Malang memperingati Hari Jadi Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat ke-49 di Kampung Wisata Topeng Malang Desaku Menanti, Dusun Baran, Kelurahan Tlogowaru, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.

“Hari ini kita PSM se Indonesia melaksanakan apel PSM sekaligus melaksanakam kegiatan bakti sosial PSM,” tegas Ketua PSM Kota Malang yang juga sekretaris Pokdarwis Kampung Topeng, Suharti dalam sambutannya, Selasa (2/7).

Adapun kegiatan ini mengusung tema merajut kebersamaan dan gotong royong menuju kesetiakawanan sosial. Sebanyak 145 PSM Kota Malang bertandang ke Kampung Wisata Topeng untuk melakukan Wilujengan Kamulyan atau selamatan dan tasyakuran.

Mereka juga mengikuti acara Gugur Gunung atau kerja bakti gotong royong membersihkan lingkungan. Kegiatan itu digagas oleh Forum Komunikasi Kelompok Sadar Wisata Kota Malang.

Selain PSM se Kota Malang, perwakilan 23 pokdarwis kampung wisata tematik Kota Malang turut hadir dalam acara itu. Termasuk Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kota Malang dan Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Malang.

Kepala Bidang Sosial Dinas Sosial P3AP2KB Kota Malang Syahrial Hamid mengapresiasi kiprah PSM dan Pokdarwis se Kota Malang yang telah bergotong royong membangkitkan kampung.

“Memang awalnya adalah kampung pembinaan sosial masyarakat, tapi kini harus beralih menjadi pemberdayaan masyarakat. Melalui kampung wisata nampaknya lebih cocok dan berdaya,” katanya.

Pada kesempatan itu, Syahrial menyampaikan terima kasih kepada Pokdarwis dan PSM yang sudah berkolaborasi di kampung ini.

Setelah giat gugur gunung, acara dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ketua Pokdarwis Kampung Wisata Topeng Mahmudi.

Selanjutnya potong tumpeng oleh Kabid Destinasi Disporapar Kota Malang Lita Irawati yang diserahkan langsung kepada Yuyun, Mantan Kepala Dinas Sosial Kota Malang tahun 2018. Yuyun sampai sekarang masih aktif membina masyarakat di Kampung Wisata Topeng Desamu Menanti.

Acara gugur gunung dan wilujengan dimeriahkan dengan atraksi jaranan, rampak barong dari New Satrio Turonggo pimpinan Sandi yang merupakan warga Kampung Wisata Topeng ini. Kelompok kesenian itu peraih juara tiga Festival Jaranan Kota Malang yang di selenggarakan oleh Disporapar Kota Malang dua bulan lalu.

Ki Demang selaku Ketua Forkom Pokdarwis Kota Malang menyampaikan Kampung Wisata Topeng ini memang layak untuk dikembangkan menjadi wisata kreatif Kota Malang.

“Sport foto topeng di sini sudah banyak, pengrajin topeng juga ada, ataksi topeng dan jaranan juga maju,” ujarnya.

Karena itu kampung ini sangat layak menjadi tempat studi banding bagi kota dan Kabupaten lain di Indonesia. Berbagai daerah bisa melakukan studi tiru model pemberdayaan sosial masyarakat melalui kewisataan yang berbasis seni dan budaya.


Penulis : Bagus Suryo
Editor : Bagus Suryo
Sumber : Forkom Pokdarwis Kota Malang
Copyright @malangdata.com
Baca Juga