 |
| Wali Kota Malang Wahyu Hidayat tegaskan Lomba Kampung Mbois sebagai sarana mengenali dan mengimplementasikan visi misi Dasa Bakti serta program unggulan Kota Malang. |
Malangdata.com – Pemerintah Kota Malang terus mendorong partisipasi masyarakat dalam membangun lingkungan melalui program Lomba Kampung Mbois yang dinilai sejalan dengan implementasi visi misi Dasa Bakti. Hal ini disampaikan langsung oleh Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM, usai menyerahkan penghargaan kepada para pemenang dalam agenda Apel Pagi ASN Pemkot Malang di halaman Balai Kota Malang, Senin (5/5/2025).
“Lomba Kampung Mbois ini dikompetisikan di tingkat RW, dan sejalan dengan semangat Dasa Bakti. Artinya warga tidak hanya tahu, tapi juga mengimplementasikan nilai-nilai yang kami dorong melalui program prioritas pembangunan kota,” jelas Wahyu.
Dalam lomba tersebut, RW 02 Kelurahan Tlogomas berhasil menyabet juara pertama, disusul RW 07 Kelurahan Pisangcandi (juara II), RW 01 Kelurahan Tunjungsekar (juara III), RW 02 Kelurahan Kauman (juara harapan I), dan RW 10 Kelurahan Bunulrejo (juara harapan II).
Kampung Mbois: Kolaborasi Warga Wujudkan Kota Malang Berkelas
Menurut Wali Kota Wahyu, Lomba Kampung Mbois bukan sekadar kompetisi antarwilayah, melainkan bentuk nyata penguatan nilai gotong royong dan kemandirian warga yang menjadi fondasi Dasa Bakti, seperti:
1. Ngalam Santun: Mewujudkan lingkungan sosial yang toleran dan harmonis
2. Ngalam Rijik & Ngalam Seger: Mendorong kepedulian terhadap kebersihan dan kesehatan lingkungan
3. Ngalam Idrek & Ngalam Asyik: Pengembangan potensi lokal seperti budaya, UMKM, dan pariwisata kampung
 |
| Wali Kota Malang didampingi Sekda, Asisten, dan Camat berfoto bersama para RW juara Lomba Kampung Mbois sebagai bentuk apresiasi partisipasi warga dalam mendukung Dasa Bakti. |
“Keberhasilan membangun Kota Malang tidak bisa dilakukan oleh pemerintah sendiri. Butuh gotong royong, termasuk dari level RW. Dan lomba ini jadi buktinya,” lanjut Wahyu.
Ia berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi agenda tahunan sebagai bentuk penguatan budaya partisipatif dan pembangunan berbasis komunitas.
Dengan semangat “Malang Mbois dan Berkelas”, Wali Kota Wahyu mengapresiasi seluruh peserta lomba yang telah berkontribusi dalam mewujudkan kota yang nyaman, inklusif, dan berdaya saing tinggi.
Penulis: Doddy Rizky
Editor: Julio Kamaraderry
Sumber: Prokompim
© 2024 Malangdata.com