![]() |
Relawan Tempe Sabar Kedungkandang menerima bantuan tiga bak sampah plastik dari Project Folu Net Sink 2030 untuk mendukung gerakan pemilahan sampah anorganik Malang |
Malangdata.com – Komunitas Tempe Sabar RW 03 Kelurahan Kedungkandang, Kota Malang, mencatatkan prestasi membanggakan. Tempe Sabar dinyatakan lolos seleksi Project Folu Net Sink 2030, program kerja sama Pemerintah Indonesia dan Norwegia untuk layanan dana masyarakat bidang lingkungan.
Keberhasilan ini diraih setelah Tempe Sabar bersaing dengan 2.191 komunitas se-Indonesia, di mana hanya 360 kelompok yang lolos, salah satunya dari Kota Malang. Program ini akan mendukung upaya pengurangan emisi melalui edukasi lingkungan dan pengelolaan sampah berkelanjutan.
Ketua Tempe Sabar, Susiana, menjelaskan bahwa gerakan ini lahir dari kepedulian terhadap banyaknya sampah yang menumpuk di wilayah RW 03 Kedungkandang. Petugas kebersihan hanya mengambil sampah bernilai ekonomis untuk dijual ke pengepul, sementara sampah seperti pecahan kaca, sterofoam, sol sandal, dan kresek kerap dibuang ke sungai karena warga tidak tahu harus membuang ke mana.
![]() |
Ketua Tempe Sabar Susiana bersama perwakilan Jasa Marga dan Ketua HPAI Malangraya Sulaiman Sulang memberikan keterangan kepada media terkait lolosnya Tempe Sabar di Project Folu Net Sink 2030 |
“Gerakan sedekah sampah menjadi sarana edukasi kebiasaan pilah sampah dari rumah. Dengan bersedekah sampah, kita menyelesaikan masalah sampah yang kita hasilkan sendiri,” ungkap Susiana.
Melalui Tempe Sabar Barokah, Susiana bersama tim rutin mengedukasi ibu-ibu PKK, PAUD, TK, SD, RT, RW, dan kelompok masyarakat lain. Mereka memberi contoh sampah anorganik apa saja yang bisa disedekahkan dan selalu menyediakan kantong sampah sesuai jenisnya dalam setiap kegiatan.
Lolos Project Folu Net Sink 2030
Sulaiman Sulang, SS, MAP, Ketua HPAI Malangraya yang mendampingi Tempe Sabar dalam seleksi Folu Net Sink 2030, mengungkapkan kebanggaannya. Menurutnya, Tempe Sabar menjadi bukti kepedulian komunitas lingkungan di Malang yang patut dicontoh daerah lain.
![]() |
Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Hikmah Bafaqih memberikan dukungan kepada peserta sosialisasi Tempe Sabar terkait pemilahan sampah anorganik dan edukasi lingkungan bersih Malang |
“Semoga ini menginspirasi komunitas peduli lingkungan lainnya untuk terus mengawal bumi Jawa Timur dan Indonesia agar bersih, bebas sampah plastik, dengan udara segar dan sumber air bersih demi anak cucu kita,” tegas guru SMKN 6 Malang dan peraih Kalpataru Jatim 2023 ini.
Sosialisasi Pemilahan Sampah Anorganik
Sabtu, 28 Juni 2025, Tempe Sabar menggelar Sosialisasi Pemilahan Sampah Anorganik Bagi Komunal di Kedungkandang, diikuti oleh 100 peserta dari berbagai RW dan kelompok masyarakat.
Acara ini menghadirkan narasumber berkompeten:
Iis Ismayadi, Manajer SDMU PT Jasamarga Pandaan Malang
Imanuel Kharisma, ST, DLH Provinsi Jawa Timur
![]() |
Panitia sosialisasi Tempe Sabar, peserta, dan pemateri tampil kompak berkomitmen menjaga lingkungan bebas sampah plastik dalam kegiatan edukasi pemilahan sampah anorganik Kedungkandang Malang |
Turut hadir Camat Kedungkandang Fahmi Fauzan, Lurah Laode Muhammad A., Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Hikmah Bafaqih, Anggota DPRD Kota Malang, praktisi lingkungan Bank Sampah Eltari, praktisi Universitas Brawijaya, dan berbagai tamu undangan.
“Kami berharap kegiatan seperti ini terus dilaksanakan untuk menciptakan masyarakat sadar lingkungan, menuju Malang bebas sampah plastik,” pungkas Susiana optimis.
Keywords :
Tempe Sabar Malang, Project Folu Net Sink 2030, pemilahan sampah anorganik, komunitas peduli lingkungan Malang, HPAI Malang Raya
Penulis: Doddy Rizky
Editor: Julio Kamaraderry
Sumber: -
© 2025 Malangdata.com