 |
| Menko Pemberdayaan Masyarakat (PM) Muhaimin Iskandar didampingi tokoh dan kiai |
Malangdata.com — Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar menegaskan komitmen pemerintah untuk memperkuat peran pondok pesantren sebagai pusat pembangunan karakter bangsa. Pernyataan itu disampaikan saat menghadiri Haul Akbar ke-21 Al Magfurlah KH Muhsin Syafi’i di Pondok Pesantren Roudlotul Muhsinin Al Maqbul, Desa Kuwolu, Kecamatan Bululawang, Minggu (23/11).
Kehadiran Menko PM pada haul yang diikuti ribuan jamaah ini menjadi penanda kuatnya perhatian pemerintah terhadap kontribusi pesantren dalam pemberdayaan sosial, pendidikan agama, dan pembinaan masyarakat.
Dalam sambutannya, Menko PM menegaskan bahwa pesantren masih menjadi benteng moral dan pusat keteladanan di tengah perubahan zaman. Ia menekankan bahwa negara berkewajiban menghormati dan menghargai jasa para pendiri pesantren di seluruh Nusantara.
“Pemerintah dan negara sudah sepatutnya mengucapkan terima kasih kepada wali dan masayikh yang merintis serta menguatkan pesantren-pesantren di seluruh Nusantara,” ujar Menko PM di hadapan para jamaah dan kiai.
Ia juga menyampaikan bahwa di tengah tantangan teknologi, sosial, dan ekonomi, pesantren memiliki posisi strategis untuk menjadi pusat solusi. Menurutnya, pesantren terbukti adaptif sekaligus konsisten menjaga nilai-nilai keislaman dan kebangsaan.
“Mari kita bangun pesantren di seluruh Republik Indonesia bersatu, kuat, dan kompak, saling mengisi dan bertukar pikiran untuk memajukan bangsa,” serunya.
Haul ini juga dihadiri ulama muda karismatik KH Muhammad Abdurrahman Al-Kautsar (Gus Kautsar) dari Ploso Kediri dan tokoh daerah, termasuk Wakil Bupati Malang Lathifah Shohib. Pihak panitia menyebut peringatan tahun ini sebagai salah satu yang terbesar karena dihadiri tokoh nasional serta para kiai dari pesantren besar di Jawa Timur.
Wabup Malang menyampaikan bahwa peringatan haul menjadi momentum memperkuat silaturahmi dan menjaga tradisi keilmuan. Ia menilai pesantren memiliki peran besar dalam pembinaan masyarakat dan pendidikan generasi muda.
Rangkaian acara ditutup dengan doa bersama dan tausiyah oleh Gus Kautsar. Prosesi berlangsung khidmat hingga sore hari dengan dukungan relawan pesantren dan panitia..riz/dod
Penulis: Doddy Rizky
Editor: Julio Kamaraderry
Sumber: -
© 2025 Malangdata.com