 |
| Pj Walikota Malang Iwan Kurniawan, ST, MM, bangga akan Kota Malang sebagai kota kreatif dunia. Hal ini terbukti dengan diraihnya nominasi jaring kota kreatif UNESCO (UCCN), sehingga menjadikan Kota Malang sebagai jujugan daerah lain untuk melihat langsung aktivitas para komunitas kreatif |
Malangdata.com - Keberadaan Malang Creative Centre (MCC) semakin dikenal. Bahkan, dari eksistensi MCC inilah, Kota Malang mampu menjadi salah satu nominator jaring kota kreatif UNESCO (UCCN). Hal ini rupanya semakin menarik minat daerah lain untuk berkunjung dan melihat langsung aktivitas yang dilakukan oleh para komunitas kreatif Kota Malang.
Seperti yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bekasi saat berkunjung ke gedung Malang Creative Centre (MCC) pada Kamis (14/11) pagi. Rombongan Pemkab Bekasi dipimpin langsung oleh Penjabat Bupati Bekasi Dr. Drs. H. Dedy Supriyadi, MM, serta didampingi Kajari Kabupaten Bekasi Dwi Astuti Beniyati, S.H, M.H.
Kunjungan Penjabat Bupati Bekasi dan rombongan ini diterima langsung oleh Penjabat Walikota Malang Iwan Kurniawan. Orang nomor satu di Pemkot Malang itu hadir didampingi Kadiskopindag, Kadisporapar, serta salah satu pentolan Malang Creative Fusion (MCF) Vicky Arief.
Dalam kunjungannya, rombongan Pemkab Bekasi mendapat kesempatan untuk melihat semua aktivitas yang dilakukan di MCC, mulai dari ruang fesyen, gim lokal, aplikasi, fotografi, musik, hingga pelatihan memasak.
Melihat aktivitas tersebut, Penjabat Bupati Bekasi beserta rombongan merasa terkesan. Hal itu disampaikan Pj. Bupati Bekasi usai menuntaskan kunjungannya di gedung MCC. Menurutnya, MCC dan aktivitasnya menjadi referensi baginya untuk mengembangkan potensi kreatif di Kabupaten Bekasi.
 |
| Pj Walikota Malang menyambut kunjungan Pemkab Bekasi bersama Kadisperindag, Kadisporapar, serta pentolan Malang Creative Fusion (MCF) Vicky Arief. |
"Ini sebuah kunjungan yang menarik. Saya melihat langsung bagaimana aktivitas yang dilakukan, luar biasa. Saya yakin ini milestone-nya sudah sangat bagus. Ini perlu kita replikasi, kita amati, tiru, dan modifikasi," jelas Pj. Bupati Bekasi.
Menanggapi pernyataan Penjabat Bupati Bekasi, Iwan menanggapi positif. Menurutnya, MCC memberikan referensi dan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengembangkan ekonomi kreatif. Belum lagi dukungan sarana prasarana yang lengkap menambah nilai keberadaan MCC.
"MCC layak jadi percontohan dan sangat menginspirasi, terutama aktivitas yang didukung sarana prasarana yang memadai, dan mengantarkan Kota Malang sebagai salah satu nominator kota kreatif UNESCO. Tentu saya berharap ini menjadi sebuah literasi bagi daerah lain, khususnya Pemkab Bekasi, dan kami di Kota Malang akan sangat mendukung berkembangnya ekonomi kreatif di daerah lain," ungkapnya.
Karena itulah, melihat potensi besar MCC sebagai inkubator 17 subsektor ekonomi kreatif, Iwan ingin terus meningkatkan kolaborasi antara Pemkot Malang dengan komunitas kreatif yang ada di MCC, khususnya konsep media art yang terus dikembangkan oleh komunitas kreatif di Kota Malang.
"Potensi ini perlu terus dikembangkan. Karena itu, saya sudah menginstruksikan Mas Vicky untuk membuat rencana agenda aktivitas MCC dalam satu tahun. Nanti mana yang perlu kita intervensi. Harapannya, kolaborasi ini semakin memperkuat iklim kreatif di Kota Malang," tutupnya.
ron/dr/prokompim
Editor : Julio Kamaraderry
Sumber : Prokompim
Copyright @malangdata.com