![]() |
Wakil Wali Kota Malang Ali Muthohirin menekankan pentingnya kerja keras dan kekompakan OPD, masyarakat, dan DPRD dalam mendukung pencapaian visi dan misi pemerintah |
Malangdata.com – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Malang mencatat perhatian besar pada masalah pengangguran. Wakil Wali Kota (Wawali) Malang, Ali Muthohirin, menekankan bahwa pengangguran menjadi persoalan utama yang perlu ditangani serius oleh Pemerintah Kota Malang.
Dalam sambutan Wali Kota Malang Wahyu Hidayat yang dibawakan oleh Wawali Ali Muthohirin, disebutkan bahwa masukan-masukan yang diterima dalam Musrenbang akan menjadi catatan penting untuk dimasukkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“Termasuk program-program unggulan Dasa Bakti yang menjadi prioritas kami masuk di RPJMD. Fokus utama kami adalah peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan perekonomian,” ujar Ali usai mengikuti Musrenbang di Hotel Grand Mercure, Malang, Rabu (19/3/2025).
Ali mengakui bahwa tingkat pengangguran terbuka di Kota Malang masih cukup tinggi, yakni mencapai 6,1 persen, lebih tinggi dibandingkan rata-rata Jawa Timur yang sebesar 4,9 persen.
“Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) sudah kami panggil untuk mengidentifikasi pola pengangguran ini. Apakah karena kurangnya lapangan pekerjaan atau ketidaksiapan SDM dalam menghadapi kebutuhan kerja,” ungkapnya.
Ali menambahkan, Pemkot Malang siap memberikan pelatihan kepada para pemuda untuk meningkatkan keterampilan dan kesiapan mereka dalam dunia kerja. “Masukan dari masyarakat dan hasil pelatihan akan kami jadikan konsep dalam program Dasa Bakti Unggulan,” imbuh alumni Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tersebut.
Selain pengangguran, Ali menegaskan bahwa pemerintah juga akan memprioritaskan persoalan lain seperti beasiswa, penanganan banjir, pengelolaan sampah, dan perbaikan lingkungan.
700 Usulan Pemuda Terakomodir
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Malang, Dwi Rahayu, mengungkapkan bahwa terdapat peningkatan jumlah usulan yang diakomodir dalam Musrenbang tahun ini, yakni meningkat 2,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
“Total usulan yang masuk sebanyak 7.682 usulan, dan yang terakomodir mencapai 3.871 usulan. Untuk usulan pemuda, dari 730 usulan, sebanyak 700 usulan berhasil diakomodir,” jelas Dwi.
![]() |
Wawali Malang Ali Muthohirin berharap sinergitas OPD dan masyarakat menjadi ujung tombak pembangunan berkelanjutan yang selaras dengan RPJMD Nasional, Provinsi, dan Daerah |
Selain usulan pemuda, terdapat juga beberapa usulan tematik yang diakomodir, yaitu:
• Tematik umum: 144 usulan
• Tematik disabilitas: 165 usulan
• Tematik lansia: 77 usulan
• Tematik perempuan: Dari 318 usulan, sebanyak 278 usulan diakomodir
Dwi menekankan pentingnya pelatihan keterampilan untuk meningkatkan daya saing SDM. “Arah kebijakan kami adalah memberikan pelatihan dan menyediakan alat kerja yang diperlukan. Jangan sampai pelatihan hanya sebatas teori tanpa implementasi,” tegasnya.
Dwi juga menambahkan bahwa koordinasi lintas sektor sangat penting dalam mengatasi pengangguran. “Kalau sudah ada pelatihan dan alat kerja, tapi masyarakat masih kesulitan memulai usaha karena keterbatasan modal, maka perlu dicarikan solusi dengan menggandeng pihak pemberi modal,” tambahnya.
Fokus Pembangunan Fisik dan Pemberdayaan Masyarakat
Dalam Musrenbang ini, usulan yang mendominasi adalah terkait pembangunan fisik, seperti perbaikan gorong-gorong, penanganan banjir, dan paving jalan. Namun, Dwi menilai keseimbangan antara pembangunan fisik dan pemberdayaan masyarakat mulai tercapai, karena pembangunan fisik sudah berjalan di berbagai wilayah.
Sementara itu, Wakil Ketua II DPRD Kota Malang, Trio Agus Purwono, berharap agar pembangunan yang telah berjalan dapat berkelanjutan.
“Program-program yang baik harus tetap dipertahankan dan diperbaiki. Kami juga mengharapkan kesinambungan antara RPJM Nasional, RPJM Provinsi, dan RPJM Daerah, sehingga kebijakan yang diambil selaras dengan visi pembangunan nasional,” tutup Trio.
Kata kunci: Musrenbang Kota Malang, pengangguran Kota Malang, pelatihan kerja Malang, usulan pemuda Malang, Dasa Bakti Kota Malang
Penulis: Doddy Rizky
Editor: Julio Kamaraderry
Sumber: Prokompim
© 2024 Malangdata.com