![]() |
Walikota Malang Wahyu Hidayat, Wakil Walikota Ali Muthohirin, Sekda Erik Setyo, dan jajaran Forkopimda Kota Malang saat ziarah ke Makam Ki Ageng Gribig dalam rangka HUT ke-111 Kota Malang |
Malangdata.com – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-111 Kota Malang, Walikota Malang, Drs. H. Wahyu Hidayat, MM., bersama Wakil Walikota Ali Muthohirin serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menggelar ziarah ke Makam Ki Ageng Gribig, Selasa (8/4/2025). Kegiatan ini menjadi momen penting untuk mengenang jasa para leluhur dan meneguhkan komitmen membangun kota.
“Kami ingin mengingatkan bahwa sejarah Kota Malang tak bisa dilepaskan dari peran besar para leluhur. Tanpa mereka, kota ini tidak akan menjadi seperti sekarang,” ujar Wahyu usai kegiatan ziarah.
Wahyu menyebut bahwa selain pemimpin dari wilayah lain seperti Bupati Malang, Situbondo, dan Banyuwangi yang turut hadir, keberadaan leluhur seperti Ki Ageng Gribig memiliki kontribusi penting dalam sejarah dan perkembangan Kota Malang.
“Ziarah ini bukan sekadar simbolik, tapi pengingat bagi kami agar tidak melupakan akar sejarah dan tetap semangat membangun kota,” lanjutnya.
![]() |
Momen khidmat Walikota Malang Wahyu Hidayat bersama Wawali Ali Muthohirin dan Sekda Erik Setyo saat ziarah ke Makam Ki Ageng Gribig untuk mengenang semangat perjuangan membangun Kota Malang. |
Sebagai bagian dari rangkaian ziarah, acara diawali dengan pembacaan Surat Yasin dan tabur bunga, dipandu oleh Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pesarean Ki Ageng Gribig, Devi Nur Hadianto. Devi menjelaskan bahwa kompleks makam tersebut menyimpan nilai historis yang tinggi, termasuk perjuangan dalam menyebarkan agama Islam dan membangun peradaban.
“Makam Ki Ageng Gribig tidak hanya menjadi situs religi, tetapi juga pusat sejarah Kota Malang. Setiap kompleksnya memiliki jenis pohon yang berbeda sebagai penanda siapa tokoh yang dimakamkan,” terang Devi.
Walikota Wahyu juga menyampaikan permohonan doa kepada masyarakat agar dirinya dan Wakil Walikota diberi kemudahan dalam memimpin Kota Malang selama lima tahun ke depan.
“Leluhur sudah meletakkan fondasi kuat. Tugas kami adalah melanjutkan perjuangan itu, agar Kota Malang makin maju dan sejahtera,” pungkas Wahyu.
Penulis: Doddy Rizky
Editor: Julio Kamaraderry
Sumber: -
© 2024 Malangdata.com