![]() |
Warga menunjukkan rumahnya yang belum dibangun 4 tahun |
MALANG.malangdata.com - Warga Perumahan Grand Mutiara Kedungrejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, secara tegas menuntut pertanggungjawaban dari pihak developer PT Anugrah Rizqy Al-Hisyam. Sejak pembangunan dimulai tahun 2021, hingga kini puluhan unit rumah tak kunjung rampung, membuat para pembeli menderita kerugian hingga mencapai Rp 9 miliar.
Kondisi perumahan di Desa Kedungrejo, Pakis, Malang ini sangat memprihatinkan. Banyak rumah yang telah dibayar lunas atau dicicil sejak bertahun-tahun lalu justru mangkrak tanpa kejelasan. Selain itu, fasilitas umum seperti jalan dan saluran air belum tersedia. Akibatnya, warga terpaksa swadaya membuat tangki air demi kebutuhan bersama.
Salah satu pembeli, Hannoch Fainsenem, mengaku telah membayar Rp 165 juta pada tahun 2022. Namun hingga pertengahan 2025, rumah yang dijanjikan rampung di tahun 2023 belum juga dibangun.
“Kami berusaha komunikasi tapi tidak ada kepastian. Sudah bayar ratusan juta tapi rumah belum ada wujudnya,” ujarnya kecewa.
Hal senada disampaikan Rozin Susilo, warga lain yang telah membayar 80 persen dari total Rp 170 juta. Menurutnya, komunikasi dengan developer hanya dilakukan melalui admin, tanpa ada progres nyata di lapangan.
“Dari tahun 2022 dijanjikan selesai, sekarang 2025 belum ada hasil. Developer juga susah dihubungi,” keluhnya.
Koordinator warga, Misbakhul Wahyu Ari Purnomo, menyebut ada 96 pemilik rumah yang mengalami nasib serupa. Total kerugian yang dialami para konsumen diperkirakan mencapai Rp 9 miliar, baik dari pembelian tunai maupun KPR.
“Kami beli dari 2021, sekarang 2025 belum selesai. Sertifikat belum jelas, pajak belum dilunasi, dan bangunan tidak kunjung berdiri,” ungkap Wahyu.
Warga menuntut agar PT Anugrah Rizqy Al-Hisyam segera menyelesaikan pembangunan rumah, menyediakan fasilitas umum, serta mengurus legalitas sertifikat rumah. Jika tidak ada itikad baik dalam waktu dekat, warga menyatakan siap menempuh jalur hukum.
Sementara itu, Haris Al-Hisyam, pemilik sekaligus direktur PT Anugrah Rizqy Al-Hisyam, hingga kini belum memberikan klarifikasi atas berbagai tuntutan warga. Upaya konfirmasi oleh media juga tidak mendapatkan respon.
Penulis: Doddy Rizky
Editor: Julio Kamaraderry
Sumber: -
© 2024 Malangdata.com