![]() |
Dokumentasi karya photovoice warga Desa Sidodadi, Lawang, yang menyoroti masalah sampah rumah tangga, limbah di saluran air, dan praktik pembakaran sampah yang merusak lingkungan. |
Lawang, Malang – Tim Mahasiswa Membangun Desa (MMD) Universitas Brawijaya (UB) menggelar edukasi lingkungan inovatif melalui pendekatan Photovoice di Desa Sidodadi, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Kegiatan bertajuk “Lomba Photovoice untuk Identifikasi Masalah dan Dampak Sampah di Desa Secara Partisipatif” ini berlangsung pada 8–18 Juli 2025.
Dipimpin oleh Dr. Rizka Amalia, S.K.PM., M.Si bersama tim dosen UB lainnya, program ini melibatkan langsung masyarakat dalam mendokumentasikan persoalan sampah melalui media foto dan narasi pribadi. Pendekatan partisipatif ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan, memperkuat literasi visual warga desa, serta mendorong aksi nyata mengatasi persoalan sampah.
![]() |
Warga Desa Sidodadi aktif berdiskusi dalam sesi pelatihan photovoice yang difasilitasi oleh dosen dan mahasiswa UB sebagai bagian dari pengabdian masyarakat bertema edukasi sampah. |
Photovoice: Membangun Kesadaran Lingkungan Lewat Foto
Metode Photovoice mengajak warga, khususnya ibu-ibu RT 6/RW 6, untuk memotret masalah sampah di sekitar mereka dan menyampaikan pesan lewat narasi. Setiap foto menggambarkan perspektif unik masyarakat terhadap isu lingkungan.
“Kami ingin membangun kesadaran tidak hanya lewat ceramah, tapi melalui refleksi personal warga lewat foto dan cerita mereka sendiri,” ujar Ferdi Satria Ramadhan, Ketua Kelompok 7 MMD UB.
![]() |
Mahasiswa MMD UB memberikan materi pelatihan photovoice kepada warga Desa Sidodadi untuk mengedukasi pentingnya dokumentasi visual dalam mengangkat isu lingkungan. |
Kegiatan dimulai dengan pre-test, pelatihan dasar fotografi, pemaparan materi tentang Photovoice, lalu dilanjutkan dengan praktik lapangan. Setelah sesi post-test, peserta diajak mengikuti lomba photovoice sebagai bentuk penerapan dari pelatihan.
Karya Warga, Refleksi Masalah dan Harapan
Dari lomba tersebut, terpilih sejumlah karya inspiratif. Ibu Ira meraih juara 1, disusul Bapak Suroto dan Ibu Masnah sebagai juara 2 dan 3. Sementara, Ibu Putu Andita menerima penghargaan untuk karya paling unik. Foto-foto ini akan digunakan sebagai media kampanye kesadaran lingkungan dan bahan diskusi dengan pemerintah desa untuk pengambilan kebijakan berbasis kebutuhan nyata.
Sinergi UB dan Warga, Dorong Desa Berkelanjutan
Menurut Dr. Rizka Amalia, kegiatan ini sejalan dengan misi Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 11 (Kota dan Komunitas Berkelanjutan) dan SDG 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab).
![]() |
Tim Mahasiswa Membangun Desa (MMD) Universitas Brawijaya berfoto bersama warga Desa Sidodadi usai pelatihan photovoice dalam rangka edukasi sampah dan kesadaran lingkungan. |
“Lewat pendekatan partisipatif, warga tidak hanya menjadi objek sosialisasi, tapi juga subjek perubahan yang aktif dalam menciptakan desa bersih dan sehat,” jelas Rizka.
Program ini membuktikan bahwa kolaborasi antara dosen, mahasiswa, dan masyarakat desa mampu menciptakan perubahan sosial yang berkelanjutan. Melalui pendekatan edukatif yang kreatif, desa tidak hanya dibersihkan secara fisik, tetapi juga dibersihkan dari minimnya kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah.
🔍 Kata kunci :
Mahasiswa MMD UB
Photovoice
edukasi sampah Malang
Desa Sidodadi Lawang
Universitas Brawijaya
Dosen UB
SDGs lingkungan
kesadaran lingkungan desa
pengabdian masyarakat UB
lomba fotografi edukatif
Penulis: Muhammad Anugrah Rochamansyah & Johanes Christian Marbun
Editor: Julio Kamaraderry
Sumber: -
© 2025 Malangdata.com