 |
| Dua mobil Volkswagen klasik berwarna hijau toska dan biru langit berjajar rapi di depan Balai Kota Malang dengan latar Alun-Alun Tugu yang asri |
Malangdata.com.Panorama nostalgia tersaji indah, kala deretan mobil klasik berjajar rapi berpadu dengan megahnya Balai Kota Malang dan sejuknya pemandangan Alun-Alun Tugu Kota Malang yang kental dengan suasana heritage.
Hal itulah yang tampak kala komunitas Volkswagen Indonesia Association yang beranggotakan penggemar mobil buatan Jerman dari berbagai penjuru Tanah Air itu bersilaturahmi di Balai Kota Malang, Sabtu sore (11/10/2025).
Dalam acara penyambutan bertajuk Welcome Gathering Pemerintah Kota Malang bersama Volkswagen Indonesia Association, Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat menyampaikan rasa terima kasih dan kebanggaannya atas kehadiran komunitas VW di Kota Pendidikan ini.
“Hari ini Kota Malang dipenuhi dengan VW. Atas nama Pemerintah Kota, saya mengucapkan terima kasih karena kami dipercaya menjadi tuan rumah. Ini bukan hanya soal hobi, tapi juga soal dampak besar bagi pariwisata, kuliner, UMKM, dan tentu saja, citra kota kita,” ucapnya hangat.
 |
| Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menerima cendera mata dari perwakilan komunitas Volkswagen Indonesia Association |
Wahyu menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi Kota Malang sebagai kota kreatif dan inklusif yang mendukung berbagai komunitas dan kegiatan produktif. “Kami punya program Seribu Event, dan ini salah satunya. Ada juga Ngalam Laris untuk mendukung UMKM. Event seperti ini memberikan nilai tambah, apalagi Malang dikenal sebagai kota yang keren dan berkelas,” tambahnya lagi.
Komunitas Volkswagen ini hadir dengan semangat Fun, Unity, Harmony, yakni filosofi yang mereka bawa dalam setiap kegiatannya. Komunitas ini terdiri dari sekitar 56 klub, 645 anggota, dengan 475 mobil klasik dari berbagai penjuru Indonesia seperti Bali, Kalimantan, Papua, bahkan Malaysia. Ini menjadi simbol persatuan lintas daerah dan antar generasi.
Tak hanya mempererat persaudaraan, mereka juga mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif, khususnya dalam pelestarian mobil klasik dan penghidupan bengkel-bengkel lokal. Mereka menjaga warisan ini tetap hidup sambil membangun kebersamaan lewat hobi yang sama.
Wali Kota Wahyu pun berharap kegiatan ini menjadi awal dari kolaborasi jangka panjang. “Semoga ini bukan kunjungan terakhir. Malang siap menyambut lebih banyak event positif. Jumat, Sabtu, Minggu biarlah Malang jadi tempat yang selalu dirindukan,” tutupnya.
Di ajang berkumpul pada Sabtu sore tersebut, tak hanya deretan mobil klasik yang jadi pusat perhatian. Tapi juga banyak cerita yang mengalir di antara ekspresi kebahagiaan, jabat tangan, dan semangat untuk terus berkumpul, bergandengan tangan, seperti VW klasik yang tak lekang oleh waktu.luy/ruz/jul
Penulis: Doddy Rizky
Editor: Julio Kamaraderry
Sumber: -
© 2025 Malangdata.com