Memanas Korban Musda XI Partai Golkar Lapor Polisi

Karikatur insiden dugaan kekerasan dalam Musda XI Partai Golkar Kota Malang yang berujung pada laporan polisi oleh korban Desy Trias Ningrum.

Malangdata.com .Makin memanas dan bakal panjang konflik yang terjadi dalam Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Kota Malang berbuntut . Insiden pemukulan yang terjadi saat forum tersebut kini resmi dibawa ke ranah hukum.

Menurut Wakil Bendahara I DPD Partai Golkar Kota Malang, Desy Trias Ningrum, mengaku menjadi korban dalam kericuhan Musda yang digelar di Kantor DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Timur pada Minggu (14/12/2025).


Dengan kejadian tersebut, Desy melaporkan insiden itu ke Polrestabes Surabaya pada Minggu (21/12/2025).

Didampingi kuasa hukumnya dari GM FKPPI , Desy melaporkan Ketua Steering Committee (SC) Musda XI Golkar Kota Malang berinisial YL.

“Benar, sudah kami laporkan,” ujar Desy saat dikonfirmasi, Minggu malam (21/12/2025).

Desy kemudian membeberkan kronologis kejadian yang dialaminya. Menurutnya, insiden itu terjadi saat suasana Musda memanas dan diwarnai aksi protes dari sejumlah peserta.

“Situasi Musda saat itu ricuh. Kami menyampaikan protes dan kekesalan. Saat memutuskan walk out, saya melihat Ketua SC berdiri di dekat pintu,” terangnya.

Saat berjalan keluar ruangan, Desy mengaku sempat membentak YL. Namun, situasi justru semakin memanas.

“Kami sempat saling menatap. Saya berteriak sambil terus berjalan keluar ruangan. Rupanya dia tidak terima, lalu mendorong kepala saya dari belakang hingga tertunduk,” bebernya.

Merasa menjadi korban kekerasan dan tidak mendapatkan itikad baik, Desy akhirnya memilih menempuh jalur hukum. Ia menegaskan, hingga kini tidak ada permintaan maaf dari pihak terlapor.

“Dugaan perbuatan tidak menyenangkan. Sama sekali tidak ada permintaan maaf,”tegas Desy bernada tinggi.ida/riz/jul

Penulis: Doddy Rizky

Editor: Julio Kamaraderry

Sumber: -

© 2025 Malangdata.com