MALANG - Warga miskin di Kota Malang, Jawa Timur, bisa mengajukan bedah rumah ke Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
“Syarat pengajuan harus mengetahui ketua rukun warga, dan tentu penerima bantuan harus warga miskin,” tegas Ketua Baznas Kota Malang Prof. Dr. H. Kasuwi Saiban, Kamis (27/6).
Setelah adanya pengajuan, petugas akan melakukan survei lokasi dan verifikasi sesuai kelayakan. Setelah memenuhi syarat, Baznas menggulirkan bantuan untuk bedah rumah melalui dana dari Baznas Jatim atau Baznas Kota Malang.
“Besaran bantuan bedah rumah dari Baznas Jatim Rp20 juta dan Baznas Kota Malang Rp15 juta per rumah,” katanya.
Setelah bantuan digulirkan, warga sendiri yang belanja bahan bangunan dan pekerja.
“Bantuan dari Baznas Malang baru terealisasi 6 rumah dari terget 25 rumah,” ujarnya.
Adapun sumber dana Baznas dari infak sekitar 8.000 aparatur sipil negara di Pemkot Malang. Sampai Mei 2024 terkumpul Rp110 juta. Infak itu meningkat ketimbang April hanya Rp80 juta.
Selama ini, Baznas menjalankan program kesehatan, pendidikan, ekonomi, dakwah dan sosial.
Editor :
Sumber :