Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika. Foto: Doddy Risky
DPRD Kota Malang, Jawa Timur, meminta maaf kepada masyarakat
lantaran sampai akhir masa jabatan belum menuntaskan tiga permasalahan besar
pembangunan, yaitu kemacetan lalu lintas, banjir dan pasar.
“Kami tidak bisa sepenuhnya menyalahkan eksekutif,
karena kami juga bertanggung jawab penuh. Kami mohon maaf kepada masyarakat,
masalah tiga pasar, yaitu pasar Besar, pasar Gadang dan pasar Blimbing belum
selesai. Begitu juga banjir dan macet yang terus jadi persoalan,” tegas Ketua
DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, Rabu (17/7).
Ia mengatakan persoalan pembangunan yang belum tuntas itu
menjadi pekerjaan rumah bagi anggota dewan. Kendati evaluasi tahunan sudah
dilakukan, hasil kinerja selama ini merupakan pelaksanaan tugas secara maksimal.
Akan tetapi, dewan mengakui mempunyai keterbatasan.
Sebenarnya, penilaian terhadap kinerja dewan sudah
dilakukan oleh masyarakat pada Pemilu 14 Februari 2024. Hasilnya, sebanyak 25 anggota
dewan incumbent (petahana), dan 20 anggota dewan baru.
Karena itu, ia berharap pada proses Pilkada 27
November 2024 nanti bisa menghadirkan sosok pemimpin yang mampu menyelesaikan
semua permasalahan. Begitu juga dewan baru bisa mendampingi dan melanjutkan
proses pembangunan.
“Inilah kinerja yang mampu kami lakukan, 24 Agustus
kami selesai, purna tugas, diganti yang baru. Kami mohon maaf banyak hal besar
belum dilaksanakan,” tuturnya.
Editor : Bagus Suryo
Sumber : tugusatu.com
Copyright @malangdata.com