 |
| H. Ir. Sofyan Edi Jarwoko didampingi Ketua Fraksi Golkar Edi Widjanarko, Sekretaris DPD Golkar Kota Malang Rudi Nugroho, dan Tim Bapilu Suryadi. |
Malangdata.com - Sofyan Edi Jarwoko, yang sebelumnya diunggulkan untuk maju dalam Pilkada 2024, akhirnya harus legowo menerima keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar yang merekomendasikan pasangan Wahyu-Ali sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota Malang. Edi mengibaratkan kegagalannya dengan ungkapan, "Maksud hati memeluk gunung, tapi tangan tak sampai."
Dalam pidatonya di hadapan kader Partai Golkar, Edi menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Kota Malang, keluarga besar Partai Golkar, para relawan, simpatisan, serta koleganya. "Saya dengan kerendahan hati dan tanggung jawab, mempercayakan Bapak Wahyu-Ali untuk maju. Saya yakin pasangan ini mampu menjawab tantangan dan memberi harapan baru bagi Kota Malang. Mari kita bersatu dan mendukung mereka untuk memimpin kota yang kita cintai," ujarnya.
 |
| Wahyu dan Ali, meski lelah setelah mendapatkan rekomendasi dari pusat, tetap hadir di Kantor DPD Partai Golkar. |
Pada kesempatan itu, Ketua DPD II Partai Golkar Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, juga meminta maaf kepada masyarakat dan kader Partai Golkar atas kegagalannya mendapatkan rekomendasi. Padahal sebelumnya, ia telah menerima surat tugas dari DPP Partai Golkar dan sempat digadang-gadang sebagai calon kuat dengan dukungan enam kursi di DPRD.
Rekomendasi formulir B1-KWK akhirnya diberikan kepada pasangan Wahyu-Ali. Penyerahan rekomendasi ini dilakukan di Kantor DPD Tingkat I Partai Golkar Jawa Timur di Surabaya pada Selasa (27/8/2024), dan diserahkan langsung oleh Sekjen DPP Partai Golkar, M. Sarmuji. Ketua DPD II Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, serta pengurus lainnya, Rudi Nugroho dan Suryadi, turut menyaksikan penyerahan ini.
 |
| Sofyan Edi, didampingi Sekretaris DPD Golkar Kota Malang, memberikan penjelasan kepada awak media. |
Setelah menerima keputusan DPP, Sofyan Edi segera memberikan penjelasan kepada jajaran partai, termasuk ketua Pimpinan Kecamatan (PK) dan Pimpinan Kelurahan (PL), serta koalisi Perempuan Golkar. Dalam penjelasannya, Edi memaklumi jika ada yang merasa kecewa dan menyatakan bahwa ketua PK dan PL akan memberikan penjelasan lebih lanjut.
Penulis : Doddy Rizky
Editor : Julio Kamaraderry
Sumber :
Copyright @malangdata.com
Editor : Julio Kamaraderry
Sumber :
Copyright @malangdata.com