Dapat Respon Positif Di SMPN 7 Museum Mpu Purwa Go to School Bakal Tambah Jadwal Mobile

Edukator Museum Mpu Purwa Aryahadi -Agiesta bersama Dinas Pendidikan dan kebudayaan kota Malang Mobile berbagi ilmu ke SMPN 7 Disambut aktif Siswa



Malangdata.com.Berbagi informasi dan pendidikan model keliling Go to School Dinas Pendidikan dan Budaya gandeng Museum Mpu Purwa kian hari bertambah peminatnya .Hingga memasuki putaran ke tiga di SMPN 7 tersebut disambut dengan hangat siswa siswi dengan pakaian adat.Dalam acara tersebut, Aryahady bersama Agiesta Widyanti sebagai edukator bersama Moh setia Aryahady untuk memperkenalkan koleksi-koleksi museum, salah satunya adalah arca yang ditemukan di kawasan Kali Metro. Menurut Rakai, arca tersebut bernilai tinggi sehingga perlu dijaga dan dirawat oleh museum. "Dulu benda-benda ini dirawat oleh masyarakat setempat, sedangkan saat ini peran tersebut diambil alih oleh museum sebagai bagian dari konservasi," jelasnya.

Paparan Moh Setia Aryahady sebagai edukator berlangsung secara interaktif, didampingi oleh Nurman Candra ,Pamong Budaya Pertama Bidang Kebudayaan Disdikbud Kota Malang. Ia juga memberikan materi dasar tentang Museologi yang bertujuan untuk menjelaskan koleksi museum dan keilmuannya kepada para siswa. Salah satu yang ia tekankan adalah arca kesuburan atau bteri pertiwi yang dianggap memuliakan peran wanita sebagai ibu.

Arya juga menjelaskan bahwa arca ibu menggendong anak yang diperlihatkan kepada siswa tersebut berasal dari akhir era kerajaan Majapahit dengan penonjolan nilai feminisme. "Arca ini mengandung pesan tentang penghargaan terhadap perempuan dan ibu," tambahnya.


Jajaran Museum Mpu Purwa yang dipimpin Nurman Candra disambut hangat Jajaran SMPN 7 Kota Malang

Hal yang sama ditambahkan Program Museum Keliling ini, menurut , sangat penting untuk memperkenalkan sejarah lokal kepada siswa, yang sering kali kurang dipahami oleh generasi muda. Ia berharap program serupa bisa dilakukan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain untuk memperluas pengetahuan siswa di bidang-bidang lain, seperti geologi atau sosiologi.
salah satu siswa kelas 8, mengaku senang mengikuti kegiatan ini. "Saya jadi tahu cara mendeskripsikan arca dari segi visual dan masanya melalui ilmu ikonografi," katanya. Diah bersama temannya berencana untuk berkunjung ke Museum Mpu Purwa pekan depan untuk mendalami pengetahuan tentang benda-benda bersejarah.

Sementara itu Nikma, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMPN 7 Kota Malang, menyampaikan apresiasinya dan terimakasih kepada Disdikbud Kota Malang dan Museum Mpu Purwa atas program Museum Keliling ini. 

" Kami di Sekolah SMPN 7 ini termasuk sekolah menengah ke bawah ,jadi sangat terbantu bila Disdikbud bersanma Museum Mpu Purwa ada program keliling by to School sampai di pinggiran kota ,insha Allah manfaat, kalau kami yang harus rombongan kesana ya banyak yang harus disiapkan,mulai transport ,konsumsi belum yang lainnya.

Siswa Siswi SMP Negeri 7 Kota Malang berbaju adat respon berbagi Ilmu Keliling Museum Mpu Purwa go to school

Harapannya, kegiatan ini bisa menambah wawasan siswa tentang museum dan kekayaan budaya, karena di jenjang SMP, pelajaran sejarah tidak secara spesifik diajarkan. Mereka mendapat materi sejarah dari pelajaran IPS untuk selanjutnya dari perwakilan yang mendapat kesempatan untuk audensi bersama pemateri dari Museum Mpu Purwa bisa berbagi ilmu dengan temannya yang tentunya akan didampingi guru ," ujarnya optimis.

Nikma waka kesiswaan yang mengaku sudah 12 tahun lebih di SMPN 7 itu menekankan pentingnya belajar dari sejarah, terutama yang berkaitan dengan budaya lokal. "Intinya, kita jangan sampai melupakan sejarah," tegasnya.

Terpisah Nurman Candra menjelaskan bahwa program Museum Keliling ini baru pertama kali diselenggarakan pada 2024 dan sepertinya baru Museum Mpu Purwa yang lakukan pembelajaran dengan model keliling . "Sebelumnya, kami menggelar kegiatan ini di SDK Cor Jesu, dan ke dua di SMPN 3 ketiga di SMPN 7 tanggal 26/9 sekarang ini, besok akan menyasar Sekolah Bakalankrajan ,serta SD - SMP di Kota Malang terjadwal sesuai permintaan sekolah dan warga ," jelasnya optimis.

Ditambahkannya bahwa Museum keliling belum dilakukan Kabupaten, diakuinya baru . kota Malang masih pertama mobile di SD dan SMP,

"ada rencana akan mulai dari PAUD sampai dengan SMA ,ada kemungkinan nanti kami juga akan mengunjungi sma-sma yang memang menghubungi kami untuk berbagi informasi tentang Museum Mpu Purwa," pungkasnya yakin manfaat.dra/dr

Penulis : Doddy Rizky 
Editor : Julio 
Sumber :
Copyright @malangdata.com
Baca Juga