Dorong Dasa Bhakti, Wali Kota Wahyu Tekankan Komitmen Anti-Korupsi

Wali Kota Malang Wahyu Hidayat Hadiri Rapat Koordinasi Penguatan Kepala Daerah untuk Mewujudkan Pemerintahan Bebas Korupsi di Yogyakarta

Yogyakarta, Malangdata.com – Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM, menegaskan pentingnya komitmen anti-korupsi dalam rangka mendorong keberhasilan program Dasa Bhakti. Hal ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Penguatan Kepala Daerah untuk Mewujudkan Tata Kelola Pemerintah Daerah yang Bersih dan Bebas dari Korupsi di Jogja Expo Center, Rabu (19/3/2025).

Rakor ini diselenggarakan oleh Direktorat Koordinasi dan Supervisi Wilayah III Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan diikuti oleh seluruh kepala daerah di D.I Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan. Ketua KPK RI, Setyo Budiyanto, turut memberikan arahan dalam acara tersebut.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Wahyu menekankan bahwa penguatan komitmen anti-korupsi merupakan langkah krusial untuk menyelenggarakan pemerintahan yang bersih, transparan, dan berintegritas. "Tadi diingatkan oleh Ketua KPK bahwa rapat koordinasi ini menjadi momentum untuk memperkuat komitmen dalam memerangi korupsi di daerah masing-masing. Ada delapan area pencegahan korupsi pada MCP KPK yang harus kita jalankan sesuai indikator yang telah ditetapkan," ujar Wahyu.

Rapat Koordinasi Kepala Daerah oleh Direktorat Koordinasi dan Supervisi Wilayah III KPK di Yogyakarta, Dihadiri Seluruh Kepala Daerah dari Jawa Tengah dan Sekitarnya

Wali Kota Wahyu menambahkan bahwa keberhasilan Program Dasa Bhakti, yang merupakan bagian dari visi "Menuju Malang Mbois dan Berkelas," sangat bergantung pada tata kelola pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi. "Misi keempat kami adalah mewujudkan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang efisien dan sinergis. Dengan pemerintahan yang bersih, program pembangunan dapat berjalan optimal," tegasnya.

Sebagai bentuk keseriusan, seluruh kepala perangkat daerah di Kota Malang telah menandatangani pakta integritas yang mencakup tujuh area intervensi utama MCP KPK. "Saya meminta seluruh perangkat daerah untuk menjalankan ketujuh area ini dengan baik, karena hampir seluruh OPD terkait dengan delapan area tersebut," tegas Wali Kota Wahyu.

Delapan area intervensi utama yang menjadi fokus MCP KPK meliputi perencanaan, penganggaran, pengadaan barang dan jasa, pelayanan publik, pengawasan APIP, manajemen ASN, pengelolaan BMD, dan optimalisasi pajak daerah.

Dengan komitmen kuat dan sinergi dari seluruh perangkat daerah, Wali Kota Wahyu optimistis Program Dasa Bhakti dapat terealisasi dengan maksimal, menjadikan Kota Malang sebagai contoh tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas.

(Keyword: Wali Kota Wahyu, Komitmen Anti-Korupsi, Program Dasa Bhakti, MCP KPK, Tata Kelola Pemerintahan Bersih)

Penulis: Doddy Rizky

Editor: Julio Kamaraderry

Sumber: Prokompim 

© 2024 Malangdata.com