 |
| Wali Kota Malang Wahyu Hidayat Perintahkan Penertiban Bangunan Liar di Drainase Suhat untuk Atasi Banjir |
Malangdata.com – Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, bergerak cepat menindaklanjuti rencana pembangunan drainase di kawasan Jl. Soekarno-Hatta (Suhat). Pemkot Malang berencana menertibkan bangunan liar di sempadan jalan yang menutupi drainase sebagai solusi alternatif untuk menghindari penebangan pohon.
“Bozem yang kita siapkan untuk mengantisipasi kiriman aliran air dari atas meluap. Sudah kita prediksi terjadi banjir di banyak titik karena intensitas hujan tinggi di daerah atas, bukan di Malang,” ujar Wahyu, Senin (17/3/2025).
Wali Kota yang akrab disapa Pak Mbois ini menekankan bahwa penanganan banjir harus berlandaskan master plan drainase. Pembangunan bozem, menurutnya, merupakan bagian dari perencanaan yang telah disusun berdasarkan rata-rata intensitas hujan di Kota Malang, sehingga ukuran konstruksi bisa disesuaikan.
“Tingginya curah hujan di dataran tinggi memang berdampak pada banjir di Kota Malang. Pada Sabtu (15/3/2025) lalu, bozem di Tunggulwulung sudah meluap,” jelas Wahyu.
Penertiban Bangunan Liar Jadi Solusi Utama
Wahyu mengaku terkejut saat meninjau lokasi normalisasi drainase di Suhat karena banyak titik tersumbat oleh sampah botol. Ia menegaskan, penanganan banjir tidak akan efektif tanpa partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Selain sampah, Wahyu menyoroti bangunan liar di sempadan jalan yang menutupi bak kontrol drainase. Pemkot Malang siap menindak tegas permasalahan tersebut demi kelancaran pembangunan drainase tanpa harus menebang pohon di pinggir jalan.
 |
| Wali Kota Malang Wahyu Hidayat Bersama Kadis PUPRPMP dan Camat Lowokwaru Tinjau Gorong-Gorong Tersumbat Akibat Hunian Liar |
“Karena kita menghindari penebangan pohon, maka pembangunan agak sedikit masuk dari tepi jalan. Dampaknya, ada pembongkaran bangunan liar dan saluran rumah tangga yang menghambat drainase,” ungkapnya.
DLH Kota Malang Siap Cari Solusi Terbaik
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Noer Rahman Wijaya, membenarkan adanya rencana penebangan pohon dalam proyek drainase Suhat. Namun, ia memastikan bahwa pihaknya akan mencari solusi lain agar penebangan pohon bisa dihindari.
“Harapan Bapak Wali Kota, penebangan pohon dapat dihindari sebisa mungkin. Kami dari DLH Kota Malang siap mendukung proses ini dan akan berkoordinasi dengan Pemprov,” ujar Rahman.
Rahman menambahkan bahwa rencana penebangan pohon memang tidak masuk dalam RAB Pemprov terkait pembangunan drainase. Namun, Pemkot Malang tetap akan membantu menyiapkan lahan dan memastikan adanya upaya konservasi lingkungan pasca pembangunan drainase.
“Setelah pelaksanaan kegiatan, kami akan melakukan program pengembalian ekosistem lingkungan untuk menjaga keseimbangan alam,” tandas Rahman.
Kata Kunci: Penertiban Bangunan Liar, Drainase Suhat, Wali Kota Malang, Penebangan Pohon, Banjir Malang
Penulis: Doddy Rizky
Editor: Julio Kamaraderry
Sumber: Prokompim
© 2024 Malangdata.com